Ketika Alumni Pesantren Krapyak Sinergi Ekonomi

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Mudir Ma’had Aly dan Ketua Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak, Jogjakarta, KH Afif Muhammad mengatakan, forum silaturahim alumni dapat kian menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa pesantren dan alumninya masih punya hubungan erat. ’’Punya peran, punya kemanfaatan secara luas. Tidak hanya untuk para alumni, tapi meluber ke masyarakat lebih luas. Menyebarkan virus-virus positif ke umat,’’ ujar cucu KH Ali Maksum itu saat Silaturahim Nasional bertema Sinergi Ekonomi Alumni Pondok Pesantren Krapyak, Jogjakarta, yang digelar secara online melalui Zoom, Rabu (11/6/2025) malam.

Oleh karena itu, putra KH Hasbullah itu menyambut baik adanya forum tersebut. ’’Dan berharap dilandasi dengan landasan-landasan yang kuat.  Ke depan, forum seperti ini bisa terus berlanjut dan berkembang,’’ imbuh keturunan KH Munawwir, pendiri Pesantren Krapyak, dalam kegiatan yang juga ditayangkan kanal YouTube Nextup Indonesia itu.


Sedangkan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Jogjakarta, H Ahmad Shidqi mengatakan, forum ini tidak sekadar silaturahim. Lebih dari itu, para alumi mempunyai ikatan yang tetap terajut, bahkan mendatangkan kemanfaatan satu sama lainnya. Juga membuktikan bahwa alumni Krapyak bisa di mana saja dan menjadi apa saja.

’’Tidak harus jadi modin, tidak harus menjadi kiai, tapi banyak bergerak di bidang lain yang dapat bermanfaat dan mewarnai kehidupan dan masyarakat di wilayahnya masing-masing. Yang jadi pebisnis, pemberdayaan ekonomi, sangat banyak,’’ terang putra KH Masyhuri itu.


Gus Asid—sapaan H Ahmad Shidqi—dalam kesempatan itu berharap, pertemuan dan forum tersebut membawa berkah kepada semuanya, khususnya alumni Krapyak. ’’Di mana pun berada saat ini, menjadi apa saja, ada di dalam diri masing-masing, ada Krapyak yang masuk. Dan ini kami minta benar-benar dijaga,’’ pesan Gus Asid yang juga keturunan KH Munawwir tersebut.


Dia juga mempersilakan para alumni memanfaatkan jejaring dengan sebaik-sebaiknya tanpa melupakan khittah sebagai santri Krapyak. ’’Tetap jaga nama baik Krapyak. Jangan ada yang dikecewakan, apalagi kasarnya, pengkhianatan sesama alumni. Dan sesukses apa pun jangan lupa Krapyak. Doakan kami agar selalu bisa istikamah mendidik adik-adik panjenengan (kalian) dan berguna di dunia dan akhirat,’’ terangnya yang tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pengurus Santri Alumni Ma’had Krapyak (Sanad).

 

Seperti diketahui, kegiatan tersebut digelar Sanad yang saat ini dinakhodai Idham Kholid yang meneruskan estafet H Muhammad Khoiri. Sekitar seratus alumni Krapyak dari berbagai angkatan dan kompleks mengikuti kegiatan serius tapi santai kurang lebih 3 jam mulai pukul 20.00 tersebut. ’’Silaturahim ini menjadi ikhtiar bersama, khususnya dalam memberikan manfaat dan keberkahan untuk sesama dan masyarakat,’’ harap Idham.


Editor: M Izzul Mutho Masyhadi