• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 20 April 2024

Banten Raya

Bela Sungkawa Untuk Korban Kebakaran Lapas Pemuda Tangerang

Bela Sungkawa Untuk Korban Kebakaran Lapas Pemuda Tangerang
Kapolda Metro Jaya bersama jajaran Polres Metro Tangerang saat meninjau lokasi. (Foto : Istimewa)
Kapolda Metro Jaya bersama jajaran Polres Metro Tangerang saat meninjau lokasi. (Foto : Istimewa)

Kota Tangerang, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin turut prihatin dan berduka cita adanya korban jiwa atas insiden kebakaran di Lapas Pemuda Tangerang. Rabu dini hari (8/9).

 

KH Dedi Mahfudin mengajak semua pihak untuk turut mendoakan korban meninggal dunia dan juga kesembuhan korban yang mengalami luka serius. Ia berharap, semua keluarga yang ditinggalkan bertabah atas musibah ini.

 

“Mudah-Mudahan semua korban yang meninggal dunia ada dalam keadaan khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala,” Doa KH Dedi Mahfudin.

 

Kiai lulusan Tebuireng Jombang turut prihatin atas insiden kebakaran ini. Hal ini patut menjadi kewaspadaan semua pihak. Khususnya pada tataran teknis untuk selalu memperhatikan instalasi aliran listrik atau menyediakan alat untuk memadamkan api pada tiap gedung-gedung pemerintahan, perkantoran dan rumah masyarakat.

 

KH Dedi Mahfudin menghimbau kepada Nahdliyin, khususnya kota Tangerang agar selalu memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumahnya masing, di tempat kerja, dan gedung perkantoran maupun di tempat lain yang biasa digunakan.

 

Kebakaran terjadi di Blok C-2, Lapas Pemuda Kelas Kota Tangerang, Banten. Insiden tersebut menelan korban meninggal dunia sebanyak 41 orang, 81 orang korban luka, terdiri atas 8 orang yang menderita luka berat dan 73 orang mengalami luka ringan.

 

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly saat terjun mengecek lokasi kejadian, dalam jumpa persnya menguraikan musibah kebakaran di Lapas Tangerang dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Petugas Lapas yang mengetahui kejadian langsung menghubungi Pemadam Kebakaran dan tiba 13 menit kemudian. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Lalu musibah kebakaran berlangsung selama dua jam. Dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 pagi. 

 

Lanjutnya, Menkumham dalam penanganan musibah kebakaran ini membentuk lima Tim penanganan dari unsur Direktorat Jenderal Permasyarakat (Ditjenpas). Tim dibentuk guna mengidentifikasi korban, Melakukan pemulasaran jenazah, Pemulihan keluarga korban dan penanganan Lapas akibat insiden kebakaran. 

 

Yasona mengatakan, dampak musibah kebakaran ini terdapat beberapa korban jiwa yang sedikit sulit untuk diidentifikasi, Dan juga terdapat dua warga negara Portugal yang menjadi korban. Tentunya hal ini akan terkait dengan beberapa stakeholder pemerintah.

 

“Kami mewakili Kementrian Hukum dan HAM menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada seluruh keluarga.” Ujar Yasona dalam jumpa pers kepada Wartawan.

 

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran beserta jajaran saat meninjau lokasi kejadian, menyampaikan Polda Metro Jaya menurunkan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Direskrimum Polda Metro bersama Reserse Polres Metro Tangerang Kota, diterjunkan ke lokasi untuk olah tempat kejadian guna menelusuri penyebab kebakaran yang terjadi.

 


Editor : Ari Hardi
 


Editor:

Banten Raya Terbaru