• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 20 April 2024

Banten Raya

Fatayat Kota Tangerang Gelorakan Bangkit Ekonomi Ditengah Pandemi di Konfercab

Fatayat Kota Tangerang Gelorakan Bangkit Ekonomi Ditengah Pandemi di Konfercab
Ketua Fatayat NU Banten Annisatussholihah. (Dok : Istimewa)
Ketua Fatayat NU Banten Annisatussholihah. (Dok : Istimewa)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Banten memiliki cakupan wilayah yang cukup luas dan berbatasan langsung dengan Pusat Pemerintah yakni Provinsi DKI Jakarta. Maka Pengurus Cabang Fatayat Kota Tangerang perlu ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) secara simultan serta melakukan regenerasi kepengurusan untuk menjawab kebutuhan zaman.

Demikian yang disampaikan Ketua PW Fatayat NU Banten Anisatussolihah. Kamis (24/6). Di waktu senggang saat tengah sibuk mempersiapkan konferensi cabang Fatayat NU Kota Tangerang, yang akan digelar pada hari Sabtu 26 Juni mendatang.


Lebih jauh Teh Anis menyampaikan bahwa, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kader perlu sebuah terobosan-terobosan baru melalui diskusi ilmiah dan forum-forum halaqah. Membahas persoalan umat sekaligus mencari solusi yang konkrit dan aplikatif. Agar kader Fatayat NU Kotang tidak kudet dan tidak gagap ketika menghadapi persoalan yang pelik ditengah-tengah masyarakat.


Wanita yang pintar Qari'ah ini menambahkan, bahwa pandemi covid-19 yang melanda belum ada tanda-tanda hilang dari negeri ini. Hal itu berdampak pada sulitnya kondisi masyarakat karena aktifitas serba dibatasi. Baik yang terkait dengan ekonomi, pendidikan, sosial, dan keagamaan. Pada akhirnya memaksa semua orang untuk berpikir, bagaimana semua aktifitas dibatasi akan tetapi ekonomi tidak berhenti bahkan mati? Inilah tantangan Fatayat NU kedepan.


"Disinilah peran fatayat sebagai kader wanita muda dipertaruhkan untuk menjawab persoalan di atas. Mampukah wanita menjadi solusi ketika ekonomi keluarga mengalami resesi? Mampukah wanita menjadi pelopor kebangkitan ekonomi di tengah pandemi covid-19 yang belum ada tanda-tanda pergi dari negeri ini? Mampukah ditengah resesi wanita tetap mandiri?". Ungkap Anis.


Sementara itu, Anggota Team Caretaker Fatayat NU Kota Tangerang Nony Menawati menyampaikan bahwa selain peningkatan SDM, kaderisasi juga berperan penting dalam mengokohkan organisasi agar terus berjalan dan bergerak secara masif. Suksesnya organisasi tergantung dengan keseriusan dalam melaksanakan pengkaderan, yang mana ketika kualitas dan kuantitas kader sangat minim maka akan memperlamban gerakan organisasi sehingga kaderisasi sangatlah diperlukan.


"Karena kesuksesan seorang pemimpin tidak hanya dilihat dari seberapa tinggi ilmunya pemimpin tersebut tapi juga bisa dilihat seberapa banyak bisa menciptakan calon pemimpin-pemimpin yang akan datang". Tegas Nony.


Dari pesan tersebut, Kader Fatayat NU Kota Tangerang harus menjadi kader yang tidak hanya siap menjadi follower. Tapi harus menjadi kader yang siap ditugaskan kapanpun dan dimanapun. Selalu siap jika ditugaskan untuk menjadi top leader organisasi. Namun agar roda organisasi tetap berjalan dengan baik. Regenerasi kepengurusan harus dilakukan dengan standar operasional prosedur (SOP) sebuah organisasi, berlandaskan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi. Ungkap alumni pondok pesantren Babus Salam Tangerang ini.


Alumni Fakultas Syari'ah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan, Bahwa momentum ini sangat penting dimanfaatkan semaksimal mungkin. Makanya rangkaian kegiatan konfercab ini, selain untuk memilih ketua fatayat baru, perlu juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kader dengan mengadakan seminar sehari. 


Adapun dalam seminar ini Fatayat NU Kota Tangerang akan mengusung tema 'Suksesi Fatayat NU; Solusi Ekonomi Ditengah Pandemi'. Pungkas Nony.

Kontributor : Ogy Sugiono
Editor : Arfan


Banten Raya Terbaru