Tangerang Selatan, NU Online Banten
Praktisi Pendidikan Islam H Imam Subchi merespons positif rencana pendirian lembaga pendidkan oleh Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan, Banten. Menurutnya, agar kehadiran lembaga tersebut diterima oleh masyarakat luas maka harus ada inovasi yang mendukung terwujudnya kualitas pendidikan dari lembaga tersebut.
Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta ini menambahkan, inovasi dalam dunia pendidikan misalnya memprioritaskan kemampuan berbahasa Inggris oleh murid-muridnya. Sehingga, sekolah-sekolah yang NU dirikan tidak untuk mendidik menjadi guru semata tetapi mendorong lahirnya generasi yang memiliki keterampilan bahasa asing yang kuat.
"Pelajar-pelajar yang jadi karyawan di Eropa. Misalnya orang-orang Filipina mereka membuka sekolah-sekolah SMK, yang dibekali Bahasa Inggris. Barang kali ini inovasi yang ada di kota seperti Jakarta dan Tangsel ini," ucap Dr Imam Subchi saat menjadi narasumber Ngaji Kamulyaan PCNU Tangsel di Ciputat, Ahad (20/12).
Selain inovasi, dia menyarankan jajaran pengurus NU Tangsel terus memperkuat jejaring supaya rencana mendirikan lembaga pendidikan tersebut tidak mengalami kendala. Dia optimis ketika seluruh jajaran pengurus bergotong royong menyiapkan perangkat yang dibutuhkan sedikit demi sedikit cita-cita itu akan terealisasi.
"Nanti polanya bisa setengah bisnis separuhnya lagi buat NU. Tapi itung-itunganya kudu jelas," tuturnya.
Sementara soal kurikulum, hal itu katanya dapat diakses secara mudah di web yang otoritatif di internet. Dia berharap, rencana PCNU bisa berjalan dengan baik supaya warga NU di Tangsel mudah ketika ingin memasukan anaknya ke sekolah.
Sedangkan menurut Ketua PCNU Tangsel H Abdulla Mas'ud, pihaknya telah merumuskan dan merencanakan pembentukan lembaga pendidikan yang akan dikelola langsung oleh LP Maarif PCNU Tangsel. Lembaga pendidikan tersebut rencananya terdiri dari TK NU sampai dengan kampus NU.
"Nanti akan dikelola oleh LP Ma'arif NU. Lembaga pendidikan ini nantinya juga akan sampai level perguruan tinggi. Kita akan mendirikan Institute Teknologi dan Sains PCNU Tangsel,"ujarnya.
Dia memohon doa, mudah-mudahan rencananya itu dapat berjalan dengan maksimal. Sehingga, upaya membangkitkan NU di Perkotaan berdampak terhadap masyarakat secara luas.
Ngaji Kamulyaan sendiri merupakan program rutin yang digagas oleh PCNU Tangsel. Pada pertemuan kali ini, panitia menghadirkan Praktisi Pendidikan Islam Dr Imam Subchi dan salah satu pejabat Kemenag Ruchan Bashori. Tema yang diusung yakni Mencetak SDM Indonesia Unggul di era 4.0 melalui Lembaga Pendidikan NU.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Abdul Rochim
