• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 25 April 2024

Nasional

Munas-Konbes NU 2021

Munas-Konbes Digelar, Ini Pesan dan Harapan Rais Aam PBNU

Munas-Konbes Digelar, Ini Pesan dan Harapan Rais Aam PBNU
 Rais Aam KH Miftachul Akhyar saat Khutbah Iftitah pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2021, Jakarta, Sabtu (25/9).
 Rais Aam KH Miftachul Akhyar saat Khutbah Iftitah pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2021, Jakarta, Sabtu (25/9).

Jakarta, NU Online Banten
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar meminta Muktamar NU Ke-34 diselenggarakan paling lambat Desember 2021. Atas dasar itu dan pada berbagai pertimbangan AD/ART dan aspirasi dari berbagai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).

 

Hal tersebut disampaikan Rais Aam KH Miftachul Akhyar saat Khutbah Iftitah pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2021, Jakarta, Sabtu (25/9).

 

Kiai Miftah mengungkapkan, Sebagai upaya untuk membuat keputusan pasti terkait Muktamar, Munas-Konbes NU telah dipersiapkan dalam waktu yang panjang, di antaranya tentang jadwal pelaksanaan Muktamar ke-34.

 

“Aspirasi dari struktur Nahdlatul Ulama tidak dapat kita nafikan karena sebagaimana diatur dalam AD/ART yang memiliki hak menentukan keputusan pelaksanaan Muktamar NU adalah PWNU,” kata Kiai Miftach 

 

Kiai Miftach menjelaskan dengan sepenuhnya, menghormati hak seluruh PWNU, berdasarkan Anggaran Dasar (AD) pasal 14 dan Aanggaran Rumah Tangga (ART) pasal 57 dan 58, serta pertimbangan kondisional maupun syar'i.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah ini meminta Muktamar NU Ke-34 dilaksanakan pada tahun ini, selambat-lambatnya pada Desember 2021. Kiai Miftach menegaskan bahwa hal tersebut sekaligus menjadi harapan dan doa agar pandemi ini akan berakhir.

 

Atas nama pengurus besar Nahdlatul Ulama, Kiai Miftach sangat memahami kegelisahan pengurus wilayah NU, Pengurus Cabang, Majelis Wakil Cabang, Ranting, dan warga Nahdlatul Ulama yang tentunya sudah menunggu kepastian Muktamar ulama yang ke-34.


Namun, jika terdapat perkembangan ysng tidak memungkinkan terkait pandemi Covid-19, Kiai Miftach meminta keikhlasan PWNU agar menyerahkan keputusan Muktamar NU Ke-34 kepada PBNU. 

 

“Manakala nanti kondisi belum memungkinkan karena ada perkembangan Covid-19 yang membahayakan keselamatan bersama, maka kami meminta ridha dan keikhlasan dari para Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama untuk menyerahkan keputusan terkait terkait penyelenggaraan Muktamar kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama,” tegasnya. 

 

Selain untuk memutuskan penyelenggaraan Muktamar NU Ke-34, Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021 ini juga menjadi media bagi PWNU untuk menyampaikan aspirasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). 

 

“Sebagai media bagi seluruh pengurus wilayah Nahdlatul Ulama yang memiliki hak untuk hadir dan mengikuti pelaksanaan Munas dan konbes ini untuk menyampaikan aspirasi yang dalam hal ini tentu mengemban amanah dan kehendak dari seluruh pengurus cabang Nahdlatul Ulama di wilayah masing-masing,” katanya. 

 

Lanjutnya, Kiai Miftach berpesan bahwa manusia diproyeksikan sebagai makhluk akhirat. Sebagai mahkluk yang siap menghadapi semua tantangan guna memperoleh khairiyah kebaikan. Sehingga mengajak bersama-sama untuk terus berjuang menghidupkan bangsa dan agama.

 

"Kita Nahdliyin dan sebagai kader yang siap menghadapi segala macam kondisi. Dunia dan isinya adalah ujian," Pesan Kiai Miftach.


Munas-Konbes NU ini dibuka secara resmi oleh Mustasyar PBNU yang sekaligus Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Dan diikuti oleh seluruh jajaran pengurus PBNU, utusan PWNU, Perwakilan Badan Otonom (Banom) dan utusan Lembaga-lembaga NU.

 


Editor : Ari Hardi 
 


Editor:

Nasional Terbaru