Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan, Banten pada Ahad (20/12) menyelenggarakan Ngaji Kamulyan bertajuk 'Mencetak SDM Indonesia Unggul di Era 4.0 Melalui Lembaga Pendidikan NU'.
Kajian ini turut dihadiri oleh Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud, dua narasumber yakni Pengelola Lembaga Pendidikan Mumtaza H Imam Subchi dan Pejabat Kementrian Agama (Kemenag) RI Ruchman Bashori. Dan puluhan peserta yang berasal dari jajaran pengurus PCNU Tangsel, lembaga dan banom NU.
Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas'ud mengaku siap melakukan upaya-upaya agar lembaga pendidikan yang diurus langsung oleh NU berdiri di Kota Tangerang Selatan. Kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak supaya rencananya itu berjalan sesuai dengan rencana.
"Kita harap punya kelembagaan pendidikan yang dikelola oleh NU, kita memulai bagaimana kita memiliki lembaga pendidikan oleh NU di Kota Tangerang Selatan," tegas Ketua PCNU Tangsel yang biasa disapa Gus Mas'ud ini.
Dia menamabahkan, fokus utama dari pendirian lembaga pendidikan NU tersebut yakni untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul melalui pembangunan lembaga pendidikan, diawali dengan pendidikan tingkat dasar dan menengah.
Sementara itu, Praktisi Pendidikan Islam yang juga pemilik Lembaga Pendidikan Mumtaza H Imam Subchi merespons positif rencana PCNU Tangsel. Dia pun menawarkan 'boarding' agar siswa-siswi di lembaga tersebut merasakan hal yang berbeda dari lembaga pendidikan lain.
"Program ini saya sangat antusias sekali karena saya ingin adanya boarding yang bagus untuk siswa," ujarnya.
Di sisi lain, banyak pelajar yang jadi karyawan di Eropa berhasil karena dibekali Bahasa Inggris serta keahlian yang telah diasah di Sekolah. Pola ini pun sebagai inovasi model pendidikan di perkotaan seperti di Jakarta dan di Kota Tangsel, Banten.
"Pembangunan boarding menjadi hal yang penting untuk pembangunan karakter pelajar ke depannya," ungkap H Subchi.
Selanjutnya, salah seorang pejabat di Kemenag RI yang hadir pada kegiatan tersebut Ruchman Bashori mengatakan, hadirnya lembaga NU di Tangsel bukan pada persoalan murah dan mahalnya biaya pendidikan tetapi bagaimana nilai Ahlussunah wal jamaah dapat tertanam terhadap pelajar baik di tingkat dasar maupun menengah.
"Mudah-mduahan ini terealisasi guna mencapai nilai kemanusiaan serta mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana telah diamanatkan di Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," tegasnya.
Pewarta: Taufan Bukhari
Editor: Abdul Rahman Ahdori
