• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 19 April 2024

Banten Raya

Sambut Hari Santri Nasional, LBM Bersama RMI PCNU Tangsel Adakan Lomba Baca Kitab Kuning Dan Hafalan Hadis

Sambut Hari Santri Nasional, LBM Bersama RMI PCNU Tangsel Adakan Lomba Baca Kitab Kuning Dan Hafalan Hadis
Flyer Lomba Peringatan Hari Santri Nasional LBM dan RMI NU Tangsel.
Flyer Lomba Peringatan Hari Santri Nasional LBM dan RMI NU Tangsel.

Tangerang Selatan, NU Online Banten
14 abad yang lalu, hiduplah seorang cendekiawan muslim. Tokoh ini menjadi rujukan periwatan hadis dan fikih. Ia adalah salah satu guru yang membentuk kepakaran Imam al-Syafi’i (150-204 H). 

 

Tokoh yang semasa Imam Malik (93-179 H) ini bernama Imam Sufyan al-Tsauri. Di dalam kitab al-Risalah, Imam al-Syafi’i meriwayatkan sejumlah hadis dari Imam Sufyan al-Tsauri. Ini menjadi bukti hutang budi intelektual dari sang guru. 

 

Dalam salah satu pernyataannya, Imam Sufyan al-Tsauri berujar; "Sekiranya kami menjadi qadhi (hakim), niscaya akan kami pukuli ahli fikih yang tidak mau mempelajari hadis, demikian juga ahli hadis yang tidak mau mempelajari fikih". 

 

Pernyataan ini memiliki pesan kuat bahwa sinergi antara kajian hadis dan fikih adalah sebuah keniscayaan. Keduanya adalah dua disiplin ilmu yang saling menopang. Tidak perlu fanatik terhadap satu disiplin ilmu, seraya memandang sebelah mata kajian yang lainnya. 

 

“Berangkat dari titik pijak ini, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyah (RMI) PCNU Tangsel menginisiasi lomba baca kitab fikih sekaligus hapalan hadis.” Kata Muhammad Hanifuddin, Ketua LBM PCNU Tangsel dalam rilis yang diterima NU Online Banten pada Sabtu, (9/10/2021). 

 

Lanjutnya, Muhammad Hanifuddin menguraikan, terdapat 3 jenis cabang yang dilombakan. Pertama, cabang lomba membaca kitab Fathul Qarib untuk santri jenjang Aliyah. Kedua, cabang lomba membaca kitab Safinatun Naja untuk jenjang Tsanawiyah. Dan Ketiga, cabang hapalan hadis Arba’in Nawawiyah untuk umum, campuran jenjang Aliyah dan Tsanawiyah. Ketiga cabang ini sengaja dipilih untuk membiasakan santri dengan kedua disiplin ilmu ini.

 

“Musabaqoh ini, selain sebagai ajang silaturahmi antar pesantren se-Tangerang Selatan, juga dihadirkan untuk menyemarakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021.” terang Muhammad Hanifuddin. 

 

Pendaftaran lomba mulai dibuka 5-15 Oktober 2021. Peserta hanya tinggal mengisi google form yang telah disedikan panitia. Lalu tanggal 16 Oktober 2021 akan diadakan technical meeting dan diikuti oleh seluruh peserta serta dewan juri. 

 

Perlombaan dijadwalkan 17 Oktober 2021 dengan menggunakan media zoom meeting. Peserta yang lolos final, akan diuji lagi di puncak perayaan HSN 2021 yakni pada 22 Oktober 2021 mendatang. Disaksikan oleh seluruh pengasuh dan pengurus pesantren Se-Tangsel.

 


Editor : Arfan Effendi
 


Editor:

Banten Raya Terbaru