Akses ke SMPN 2 Tirtayasa Dua Bulan Terendam, Minta Dibantu Pemda
Jumat, 10 Maret 2023 | 02:55 WIB

Para pelajar SMPN 2 Tirtayasa melewati akses jalan menuju sekolah. (Foto: NU Online Banten/ Muhammad Uqel Assathir)
Serang, NU Online Banten
Para pelajar sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 2 Tirtayasa, Kabupaten Serang harus melewati jalanan yang terendam. Tinggi air variatif, dari 40 cm hingga 50 cm sepanjang 200 meter menuju sekolahnya.
Untuk sampai di sekolah, anak-anak dan guru harus melepas sepatu dan menggulung celananya saat melewati genangan air yang tak kunjung surut dalam dua bulan terakhir.
Mengenakan seragam sekolah dengan alas kaki sandal jepit atau sejenis, siswa mulai kelas 7 sampai kelas 9 SMPN 2 Tirtayasa menuju sekolah dengan berjalan kaki sepanjang hampir 200 meter untuk menerobos genangan air.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Sudah dua bulan saya saat berangkat dan pulang sekolah pasti harus lepas sepatu dan melipat celana karena jalan menuju sekolahan banjir," ujar Sahlan, siswa kelas 9 SMPN 2 Tirtayasa kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Sahlan menuturkan, dia dan kawan-kawannya tetap berangkat ke sekolah meski jalan menuju sekolahnya terendam banjir. Sebab, tak mau ketinggalan dikarenakan sedang mengikuti ujian tengah semester atau penilaian tengah semester (PTS). "Ya mau gimana, saya harus tetap berangkat sekolah. Apalagi sekarang lagi ujian tengah semester," katanya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kepala SMP Negeri 2 Tirtayasa Ony Aonillah mengatakan, banjir yang menggenangi akses jalan menuju sekolah diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Januari hingga Februari 2023. "Mulai banjir itu Januari 2023 karena hujan deras terus-terusan. Bahkan kalau banjir pada Februari ini lebih tinggi dari bulan Januari lalu," ucapnya.
Meski akses menuju sekolah terendam banjir, kata Ony, guru dan siswa harus tetap berangkat ke sekolah lantaran sedang berlangsung ujian tengah semester. "Mereka ada ujian tengah semester genap jadinya harus berangkat sekolah. Semangat anak-anak juga tinggi," tuturnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Pihaknya, lanjut Ony, meminta kepada pemerintah daerah (pemda) agar segera mengatasinya, lantaran jalan itu merupakan akses jalan utama yang digunakan warga. "Warga juga banyak yang ngeluh. Minta diperbaiki jalannya karena kondisinya sangat parah dan datarannya rendah. Akibatnya sering banjir," ungkapnya.
Kondisi SMPN 2 Tirtayasa ini, masih kata Ony, letaknya berada di ujung Tirtayasa bagian utara berdekatan dengan laut dan dikelilingi tambak ikan warga dan perkampungan. Sehingga ketika diterpa hujan deras tambak dan laut airnya meluap ke pemukiman warga. "Kalau hujan deras sekali langsung jalannya banjir ditambah air empang juga meluap," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pewarta: Muhammad Uqel Assathir
ADVERTISEMENT BY ANYMIND