Tangerang Selatan, NU Online Banten
Banjir kembali melanda Pandeglang, Banten. Banjir terjadi di beberapa kecamatan di wilayah Pandeglang seperti Patia, Sukaresmi, dan Panimbang. ’’Ketinggian air antara 80-100 cm. Bahkan di beberapa wilayah ada yang lebih dari itu. Sekarang berangsur mulai surut,’’ ujar Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Iklim Lingkungan Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Pandeglang Tedi Kurnia dihubungi NU Online Banten, Kamis (5/1/2023) siang.
Diterangkan, banjir terjadi diakibatkan luapan Sungai Cilemer di Patia. Kemudian Sungai Ciliman di Sukaresmi). ’’Meluap disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi beberapa hari ke belakang. Kamis sore (29/12/2022) air mulai meluap dari Sungai Cilemer, Patia,’’ imbuhnya.
Akibat banjir tersebut, sebanyak seribu kepala keluarga (KK) terdampak. ’’Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Itu daerah yg kerap dilanda banjir tiap tahun. Masyarakat sudah terbiasa menghadapi banjir. Daerahnya termasuk dataran rendah, dilalui sungai besar dan dekat dengan muara,’’ jelasnya.
Pihaknya, lanjut Tedi, mengimbau masyarakat tetap waspada di tengah cuaca ekstream seperti ini. ’’Sebelumnya sudah ada tanggul yang dibangun oleh pemerintah, tapi hanya di beberpa titik saja. Dan itu belum bisa mengurangi banjir secara signifikan. Kami berharap pemerintah melanjutkan pembangunan tanggul penahan luapan sungai,’’ tutupnya.
Pewarta: Mutho Masyhadi
