Banten Raya

Dari Seba Baduy, Ingatkan untuk Jaga Alam hingga Persatuan

Senin, 1 Mei 2023 | 23:39 WIB

Dari Seba Baduy, Ingatkan untuk Jaga Alam hingga Persatuan

Seba Baduy 2023 di Gedung Negara Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang. (Foto: Istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar berkomitmen terus menjaga alam Baduy. Di antaranya melalui Perda Adat tertuang dalam Perda Nomor 2 Tahun 2022 tentang Susunan Kelembagaan, Pengisian Jabatan, dan Masa Jabatan Desa Adat."Kita juga telah menerbitkan Perda tentang Adat, lalu pemanfaatan sumber daya alam karena di lingkungan Baduy terkelola bersama dengan alam,’’ ujarnya di sela-sela prosesi ritual tahunan tradisi Seba Baduy 2023 di Gedung Negara Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Banten, Sabtu (29/4/2023).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Seribu lebih warga Baduy Luar dan Baduy Dalam bertemu Bapak Gede atau Pj Gubernur Banten Al Muktabar.’’Masyarakat Baduy sudah berkesadaran sendiri dalam tata kelola alam dan akan kita jaga bersama," imbuhnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Al Muktabar melanjutkan, banyak sistem nilai yang dapat dipelajari dari masyarakat adat Baduy, menjadi bagian untuk menjaga harmoni sekaligus modal dasar dalam pembangunan daerah.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Sedangkan Ketua DPRD Banten Andra Soni mengatakan, kegiatan Seba ini harus terus dimaksimalkan untuk menjaga dan mempelajari kearifan lokal di Banten dari suku Baduy. "Mereka menunjukkan ke kita bahwa harmoni kehidupan harus dijaga," katanya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Adapun pemerhati Baduy, Uday Suhada, mengatakan, pemberian hasil bumi dari warga Baduy bukan berarti ketundukan terhadap kekuasaan. Justru mereka mengingatkan pemerintah agar menjaga alam, hutan serta menegakkan hukum demi ketentaraman dan keamanan masyarakat.

Sekadar diketahui, prosesi ritual tahunan tradisi Seba Baduy di Gedung Negara Pendopo Lama Gubernur Banten, Kota Serang, Banten, disampaikan oleh tokoh adat Baduy yang mewakili 12 tokoh adat atau Jaro Tangtu 12. Setelah itu, secara simbolis masyarakat Baduy menyerahkan sejumlah barang hasil pertanian seperti beras, pisang, dan gula merah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Pada kesempatan itu masyarakat Baduy juga mengingatkan pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk menjaga alam, kelestarian hutan, serta persatuan.

"Saya sendiri menyampaikan penetepan peneguhan, pengukuhan dan pelestarian. Itu saja yang saya minta kesatuan dan persatuan," terang Jaro Tanggungan 12 Baduy, Saidi Putra usai prosesi tradisi Seba kepada awak media.

Alam, lanjutnya, harus dijaga agar ada keseimbangan, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sehingga perlu keseriusan pemerintah untuk menjaga kelestarian alam di tanah adat Baduy.

Pewarta: M Izzul Mutho

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait