Tangerang Selatan, NU Online Banten
Tempatnya tidak persis di pinggir jalan. Apalagi jalan raya. Aksesnya relatif kecil. Hanya muat satu kendaraan roda empat. Sekitar 100 meter dari jalan raya. Itu akses menuju kafe rumahan yang tak jauh dari RSUD Tangerang Selatan, tepatnya di arah seberangnya. Tak jarang, mereka yang belum pernah datang rada kesulitan meski dibantu perangkat aplikasi di internet atau sejenisnya.
Kohwa Coffee House. Itu namanya. Tempat nongkrong yang beralamat di Jalan Pamulang Raya No 105, sekitar 1 km dari Bunderan Pamulan atau Universitas Pamulang ke arah RSUD Tangerang Selatan. Pemiliknya merupakan kader Nahdlatul Ulama (NU).
Aif Risyad, pemilik Kohwa Coffe House Pamulang, bercerita, perjalanan usaha kopinya tidak terlepas dari kegemaran ngopi di masa muda. Itu berlanjut dengan pengalaman mengaji di salah satu pondok pesantren, meski tidak mondok.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ingin nambah wawasan perkopian, dia mulai mempelajari cara penyeduhan kopi secara manual dengan membeli peralatan sederhana. Awalnya meracik untuk kebutuhan pribadi, keluarga, serta lingkungan terdekat. ’’Pengalaman menarik saat perjalanan ziarah Wali Songo pada 2015. Ketika itu sampai di Kediri, diajak berziarah ke makam yang merupakan pengarang kitab yang membahas kopi yang masyhur di kalangan santri,’’ ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Keinginan memulai usaha makin kuat, paralel karena merasa sudah tidak bisa bekerja formal. ’’Memutuskan untuk pensiun dini dan mulai berusaha dengan membuka kedai kopi Kohwa Coffee,’’ imbuh peserta Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama pada 2019 itu.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Kohwa berdiri pada 2017. Dimulai dengan kedai kopi sederhana yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan. Berbekal pengetahuan dasar kopi yang masih minim, dia memberanikan diri memulai usaha dengan menyewa kios sederhana dengan memanfaatkan fasiltas online market dan dine in.
Dua tahun perjalanan Kohwa mengalami pasang surut. Akhirnya memutuskan pindah lokasi ke Pamulang, Tangerang Selatan pada 2019. Berkonsep lebih luas, rumahan dengan menyajikan sangrai kopi yang menyediakan biji kopi matang (roasted beans) dan juga kopi bubuk (powder) untuk menyuplai kebutuhan kopi kedai-kedai maupun perorangan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
’’Dengan peralatan sederhana dan berbekal mesin sangrai kopi (coffee roaster), mulai mencoba menawarkan kopi di pasar yang sama sekali buta, karena tidak mengetahui pasar konsumen di Pamulang dan sekitarnya,’’ imbuhnya.
Selain itu, Kohwa sebagai roastery juga menyediakan berbagai macam kopi dari Sabang sampai Merauke yang dijual secara online dan dine in store untuk memenuhi kebutuhan kedai-kedai kopi lain dan para penikmat kopi rumahan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Awal tiga bulan buka di Pamulang, tak mudah. ’’Karena merupakan pemain baru di lingkungan sekitar. Tapi selanjutnya, pelan-pelan mulai menunjukkan hasil di luar dugaan. Puncaknya setelah Idul Fitri 2019. Mulai dikenal oleh lingkungan Pamulang dan sekitar. Bahkan Jabodetabek,’’ ungkapnya.
Tempatnya mulai ditata sedemikian rupa agar nyaman untuk custormer dan menambah peralatan pendukung yang memadai. Kini nama Kohwa sudah akrab di telinga pecinta kopi, khsusunya di Tangerang Selatan. Ditambah, desain ciamik dan untuk nongrong atau ngobrol, sangat mendukung.
Pewarta: Ade Adiyansah
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND