Tangerang Selatan, NU Online Banten

Gelaran Pekan Olahragan Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin (9/9/2024) malam. ’’Malam ini kita bersemangat menyambut PON. PON merupakan ajang untuk melahirkan lebih banyak atlet-atlet berprestasi, calon peraih emas di SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade,’’ ujar Jokowi—sapaan akrab Joko Widodo—dalam sambutan singkat yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden.

 

Di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, para gubernur, para atlet, ofisial, dan tamu undangan, Jokowi melanjutkan, tak kalah penting, ajang PON hendaknya digunakan untuk semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana juga menitipkan pesan, terutama para kontingen yang bertanding. ’’Pegang teguh sportivitas dan fair play,’’ tegas pria yang kemudian membuka multieven olahraga nasional empat tahunan itu secara resmi.


Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya mengatakan, pembukaan PON yang diikuti 38 provinsi plus Ibu Kota Nusantara (IKN) ini bersamaan dengan Peringatan ke-41 Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang jatuh pada 9 September. ’’Ini PON kali pertama digelar di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara. Melalui momentum PON XXI dan Haornas yang mengambil tema Ayo Olahraga Bersatu Kita Juara, diharapkan masyarakat gemar berolahraga. Olahraga sebagai pemersatu bangsa dan ajang untuk berprestasi,’’ ungkapnya.

Sekadar diketahui, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman mengatakan, PON XXI ini mempertandingkan sebanyak 60 cabang olahraga di 10 kota/kabupaten di Aceh dan Sumut. ’’Ada 87 disiplin cabang olahraga. Diikuti 38 kontingen dan IKN yang ikut serta dalam defile. Berharap sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi kerakyatan, dan sukses administrasi,’’ terangnya dalam sambutan.


Dia juga berharap, PON yang dibuka secara resmi pada 9 September di Aceh dan ditutup 20 September di Medan, Sumut, berjalan sukses dan menjadi momentum meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. ’’Meski baru dibuka secara resmi, sejumlah pertandingan sudah ada yang digelar sebelumnya. Mulai 28 Agustus 2024. Semoga PON di Aceh dan Sumut akan dikenang sebagai yang lebih baik dari sebelumnya. Menjadi kebanggaan dan dapat melahirkan atlet-atlet masa depan Indonesia,’’ jelasnya.


Terpisah, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar berharap Kontingen Banten meraih 10 besar pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. ’’Semangat terus untuk para atlet Kontingen Banten,“ kata Al Muktabar saat berkunjung ke Sekretariat Kontingen Provinsi Banten pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 di Banda Aceh, Senin (9/9/2024), dikutip dari laman resmi Pemprov Banten.


Hingga Senin (9/9/2024) Pukul 15.23 WIB, Kontingen Banten berhasil mengumpulkan 4 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Atas prestasi tersebut, Provinsi Banten menempati urutan 8 perolehan medali sementara. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Banten Ahmad Syaukani menjelaskan, empat  medali emas diraih Rizki Zuniansyah dari cabang olahraga angkat besi putra kelas 89 kg. Lalu Alyamaulida Kartika Pertiwi dari cabang angkat besi putri kelas 82 kg. Kemudian Much Muklis dari cabang paramotor navigasi (WL solo) dan emas keempat dari paramotor navigasi (WL tandem).


Sedangkan perak diraih dari cricket putra T 10 dan panjat tebing putri speed word record tim. Medali perunggu diraih dari cabang futsal putra beregu, Joko Susanto dari paramotor putra kelas navigasi (FL), dan sepak takraw putri double. (Mutho)