• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 19 Mei 2024

Banten Raya

Bangun Islamic Ecosystem untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat

Bangun Islamic Ecosystem untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
AM BSI Provinsi Banten Firmansyah (baju batik). (Foto: NU Online Banten/Muhammad Uqel Assathir)
AM BSI Provinsi Banten Firmansyah (baju batik). (Foto: NU Online Banten/Muhammad Uqel Assathir)

Serang, NU Online Banten
Area Manager Bank Syari'ah Indonesia (BSI) Banten Firmansyah siap membantu Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dalam hal membangun Islamic ecosystem untuk pemberdayaan ekonomi umat.


"BSI sebagai bank syari'ah terbesar harapannya dari Kementrian Perdagangan menyokong Islamic ecosystem. Jadi kita ngebangun ekosistem itu di BSI salah satu inisiasinya yang kita lakukan hari ini kerja sama dengan HPN," ujar Firmansyah kepada wartawan, Senin (6/3/2023).


Firman mengatakan, dalam menyalurkan bantuan permodalan di BSI bisa melalui kredit usaha rakyat syari'ah. Kendati demikian, tidak semua nasabah bankable untuk perbankan. Oleh karenanya BSI juga telah menyiapkan kerja sama lanjutan untuk memberikan pelatihan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


"Sebenarnya tidak hanya bantuan berupa permodalan, BSI juga ditunjuk dalam hal menyalurkan kredit usaha rakyat syari'ah. Tapi kan tidak semua nasabah kan bankable untuk perbankan. Untuk yang tidak bankable itu kita menyiapkan kerja sama lanjutan berupa pelatihan dan lain sebagainya," jelasnya.


Selain itu, jika para pelaku UMKM yang masih kesulitan memasarkan produknya, BSI telah menyediakan marketplace yakni UMKM Center yang saat ini baru tersedia di tiga daerah. Aceh, Surabaya, dan Jogjakarta. Malah, secara online sudah tersedia di seluruh Indonesia.


"Insya Allah ke depan bisa di Banten. Pelaku UMKM nanti bisa mendisplay produknya di situ tapi secara online kami sudah tersedia," ujarnya.


Dalam hal pelatihan, lanjut Firman, BSI akan memberikan bantuan dalam pembuatan produk hingga membangun jaringan pemasaran. Bahkan sampai mendapatkan sertifikasi label halal yang akan bekerja dengan Halal Center Indonesia Maju (HACIM).


"BSI tidak sekadar memberikan kredit saja, tapi membangun ekosistem. Saya pikir sudah sejalan dengan programnya siapa lagi kalau bukan kami di BSI," ucapnya.


Kemudian, masih kata Firman, ada 24 cabang BSI yang tersebar di Banten. Itu dalam rangka memudahkan pelaku UMKM mendapatkan bantuan baik pelatihan, permodalan, dan juga jaringan pemasaran. "Mudah-mudahan bisa mengakses semua pelaku UMKM di Banten insya Allah siap support," pungkasnya.


Pewarta: Muhammad Uqel Assathir


Banten Raya Terbaru