Gandeng Kemenaker RI, PP Fatayat Tumbuhkan Wirausaha Baru
Kamis, 30 Desember 2021 | 14:42 WIB
Arfan Effendi
Kontributor
Kota Tangerang, NU Online Banten
Ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Dewi Rochmawati, mengungkapkan kondisi pandemi selama dua tahun terakhir memberikan dampak ekonomi yang luar biasa pada masyarakat. Karenanya, untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian baru, perlu adanya pengusaha-pengusaha baru.
Kementerian Ketenaga Kerjaan (Kemenaker RI) menggandeng Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar pelatihan kewirausahaan bagi warga Bugel Mas Indah Kota Tangerang.
Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari dari 29-30 Desember 2021, dalam bentuk materi dan praktek kewirausahaan yang diberikan pelatihan usaha snack dan patisserie.
Lebih lanjut, Dewi Rochmawati, mengungkapkan usaha ini adalah sebagian dari kerja keras PP Fatayat NU dalam melakukan pemberdayaan pada masyarakat. Mengingat, pertumbuhan ekonomi juga ditunjang sedari pengusaha-pengusaha kecil dalam lapisan bawah masyarakat.
"Perubahan dimulai dari perempuan, oleh karena itu Fatayat selalu berusaha memulai pemberdayaan pada kaum perempuan," Kata Dewi dengan semangat.
Dewi Rochmawati memberikan apresiasi kepada Kemenaker RI dalam perluasan tenaga kerja. Menurutnya hal ini akan menjadikan perempuan muda akan lebih mandiri.
Dewi menguraikan, PP Fatayat NU Bidang Ekonomi selalu berusaha untuk memberdayakan kader, begitupun bidang ekonomi, terutama di masa pandemi ini perempuan paling terdampak. Melalui pelatihan ini, Dewi berharap lahir kemapanan ekonomi di kader Fatayat.
"Dalam waktu dekat PP Fatayat akan merilis market place. Sehingga bisa mengakomodir, mendistribusikan dan menjual produk sahabat Fatayat dengan standar mutu yang sudah ditetapkan," kata Dewi
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Tangerang Nony Menawati. Menyampaikan apresiasinya kepada Kemnaker karena telah memberikan fasilitas pelatihan kewirausahaan kepada warga Kecamatan Karawaci.
Menurut Noni, program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) ini sangat bermanfaat bagi perempuan yang memiliki keahlian tapi tidak terfasilitasi. Seperti Ibu Trisundari semisal, yang memiliki keahlian membuat kue namun kekurangan dalam modal.
Hal itu menurut Nony merupakan sebuah program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Memberikan dampak positif dalam menanggulangi krisis ekonomi akibat Covid-19.
"Melatih para ibu atau perempuan di kecamatan Karawaci untuk memulai usaha. Maka perempuan akan menjadi penopang kekuatan ekonomi di dalam rumah tangganya atau di lingkungan sekitar nya." pungkas Nony.
Pewarta : Arfan Effendi
Editor : Ari Hardi
Terpopuler
1
Paradoks Jabatan Fungsional Dosen di Indonesia
2
Setelah Ojol Demo, Komisi V DPR Agendakan Rapat Bersama
3
Penguasa, Termasuk Pengurus NU Tidak Boleh Semena-mena
4
Ucapan Positif, Obat Ampuh Melawan Insecure
5
Sejumlah Hal Disampaikan Pengemudi Ojol saat RDPU dengan DPR
6
Khutbah Jumat: Ikhlas dalam Beribadah
Terkini
Lihat Semua