Harlah NU dan Muslimat, 2.100 Jamaah dari Pandeglang Meluncur ke GBK
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Pandeglang bakal meramaikan Peringatan Hari lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama dan Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
’’Dari Muslimat NU Pandeglang yang ikut harlah nanti 2.100 jamaah. Terdiri atas pengurus PC, termasuk PAC (pimpinan anak cabang) 35 kecamatan di Pandeglang. Juga pengurus PR (pimpinan ranting) yang sudah terbentuk, termasuk jamaah muslimatnya,’’ ujar Ketua PC Muslimat NU Pandeglang Nurdinah dihubungi NU Online Banten, Rabu (17/1/2024) pagi.
Dijelaskan, jumlah tersebut hingga saat ini yang menyatakan siap berangkat.’’Rencananya 44 bus akan membawa rombongan dari Pandeglang ke GBK. Kami akan berkumpul di Masjid Agung Pandeglang sekitar pukul 10.00 WIB, 19 Januari 2024. Insyaallah ada ceremony dari Bupati Pandeglang Ibu Irna Narulita,’’ terangnya.
Sebelumnya, PC Muslimat NU Lebak akan memberangkatkan kurang lebih 25 bus. ’’Jadi kurang lebih 1.425 orang, insyaallah,’’ ujar Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Anggota PC Muslimat Lebak Siti Nurasiah dihubungi NUOB, Rabu (17/1/2024).
PC Muslimat NU Tangerang Selatan juga siap jalan. ’’Dari Muslimat NU Kota Tangsel yang ikut harlah nanti 500 orang. Mereka akan naik 8 bus plus beberapa mobil,’’ ujar Ketua PC Muslimat NU Tangsel Nyai Latifah Halim dihubungi NU Online Banten, Rabu (17/1/2024) pagi.
Demikian juga PC Muslimat NU Kabupaten Serang. ’’Kami sesuai dengan apa yang sudah diinfokan dari pimpinan wilayah dan juga pusat sejak jauh-jauh hari," jelas Sekretaris PC Muslimat NU Kabupaten Serang Uun Yuliatinupus dihubungi NUOB via aplikasi perpesanan, Selasa (16/1/2024) siang.
Kabupaten Serang, lanjutnya, siap mengikutsertakan sebanyak 2.750 kader Muslimat NU untuk menghadiri dan memeriahkan kegiatan. "Dari pendataan yang sudah disebutkan, awalnya kami mendapat jatah untuk 2.500 jamaah. Tapi setelah didata, ada penambahan sekitar 250 jamaah lagi. Maka total 2.750 jamaah akan ikut hadir dari PC Muslimat NU Kabupaten Serang dengan alokasi 55 bus,’’ ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Banten siap menyukseskan kegiatan yang digelar oleh Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-101 NU dan ke-78 Muslimat NU. Demikian ditegaskan Sekretaris PW Muslimat NU Banten Irma Welly kepada NU Online Banten, Ahad (7/1/2024).
’’Untuk Banten insyaallah siap mengerahkan setidaknya 10 ribu kader Muslimat, perwakilan dari delapan cabang Muslimat di Banten. Transportasi insyaallah yang mengurus pusat, ini informasi sejauh ini,’’ jelasnya.
Dijelaskan, dari Muslimat NU Kabupaten Tangerang siap mengirim 2 ribu jamaah (34 bus), Kabupaten Serang 2.500 jamaah (43 bus), dan Pandeglang 2.100 orang (35 bus). Sedangkan Lebak 2 ribu jamaah (34 bus), Kota Serang 650 jamaah (12 bus), Kota Tangerang 5 ratus jamaah (8 bus), Tangerang Selatan 500 jamaah (8 bus), dan Cilegon 250 (4 bus).
Sekadar diketahui, NU lahir pada 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan 31 Januari 1926. Jadi untuk kalender Hijriah usia NU 101 tahun, sedangkan untuk Masehi 98 tahun. Adapun Harlah Muslimat NU jatuh pada 29 Maret. Muslimat didirikan pada 29 Maret 1946 atau 21 Rabiul Akhir 1365 di Purwokerto.
Dari undangan yang diinformasikan PW Muslimat NU Banten kepada NU Online Banten, kegiatan di GBK Jakarta tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rais ’Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar diminta memberikan tausiah. Sedangkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa akan menyampaikan sambutan.
Susunan acara dimulai pada pukul 00.00-02.30 WIB dengan khatmil Qur’an. Kemudian shalat tahajud dan hajat berjamaah. Setelah Shalat Subuh berjamaah dilanjut istighotsah, tahlil, dan doa khatmil Qur’an yang dipimpin oleh KH Asep Syaefuddin Chalim. Lalu sarapan bersama, disusul shalawat dan beberapa acara lainnya seperti sambutan. Kegiatan dijadwalkan selesai pukul 08.25 WIB ditutup dengan doa. (M Izzul Mutho)
