Banten Raya

Lembaga Perekonomian NU Tangsel Ingin Ranting Jadi Garda Terdepan Distribusi

Ahad, 16 Juni 2024 | 19:00 WIB

Lembaga Perekonomian NU Tangsel Ingin Ranting Jadi Garda Terdepan Distribusi

Saat ini LPNU Tangsel masih mengutamakan pemasaran produk yang dihasilkan oleh masyarakat, khususnya warga NU. (Foto: Dok LPNU Tangsel)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Tangerang Selatan (Tangsel) Miftahul Khoir mengatakan, pihaknya fokus pada pemberdayaan dan kolaborasi potensi bisnis masyarakat NU. Saat ini LPNU Tangsel juga masih mengutamakan pemasaran produk yang dihasilkan oleh warga, khususnya Nahdliyin.

 


’’Alangkah baiknya kalau kita bisa menyuplai potensi produk dari masyarakat NU sendiri dan kita manfaatkan dengan baik, sehingga hasilnya dirasakan oleh jamaah,’’ ujar Miftah ditemui NUOB di Graha Aswaja NU Tangsel, Sabtu (15/6/2024).

 


Dijelaskan, saat ini LPNU Tangsel mendistribusikan berbagai produk seperti madu, perlengkapan rumah tangga, dan aneka sabun cair, termasuk karbol wangi, dan pelicin setrika. Produk-produk tersebut diambil dari produsen dan dikelola secara mandiri oleh LPNU Tangsel, dengan ukuran bervariasi dari 750 mililiter, 1 liter, hingga 5 liter.



Pendistribusian produk dilakukan melalui jalur struktural.  Caranya dengan memperdayakan pengurus dari cabang hingga ranting. Khususnya di tingkat ranting yang bersentuhan langsung dengan konsumen dan jamaah. “Oleh karena itu, kami mendorong ranting menjadi garda terdepan distribusi produk NU langsung ke jamaah,” jelasnya.

 


Ke depan, LPNU Tangsel juga berencana memproduksi air minum kemasan. ’’Kami sudah mendiskusikan dan mendesain konsepnya untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Terutama saat mengadakan pengajian, Maulid, dan kegiatan lainnya,” tambahnya.



LPNU Tangsel juga ingin mengoptimalkan jaringan dan potensi yang ada di masyarakat. Tidak hanya dengan memproduksi banyak produk sendiri, tetapi dengan memanfaatkan potensi yang ada. Selain itu, LPNU Tangsel merencanakan ekspansi usaha di sektor jasa pendidikan, dengan membuka kursus bahasa Inggris yang murah dan mudah, bekerja sama dengan Kampung Inggris. “Kursus bahasa Inggris adalah standar yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga NU,” katanya.



Miftah juga menyampaikan, LPNU Tangsel berharap besar menjadi cerminan kemandirian ekonomi NU di Tangsel. “LPNU berharap sektor ekonomi yang melibatkan kalangan NU, baik sebagai produsen maupun konsumen, dapat dikelola dengan baik untuk menciptakan kekuatan ekonomi baru,” jelasnya. (Abdulloh Tsalis Zaadin Ni’am)