• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 16 Mei 2024

Banten Raya

Majelis Pesantren Salafiyah Menggaungkan Gebyar Shalawat Bersama Pengamen Jalanan

Majelis Pesantren Salafiyah Menggaungkan Gebyar Shalawat Bersama Pengamen Jalanan
Majelis Pesantren Salafiyah (MPS) Banten menggelar rangkaian Gebyar Shalawat Pengamen Jalanan dalam Memperingati Maulid Baginda Sayyidina Nabi Muhammad SAW 1443 H dan Hari Santri Nasional (HSN) 2021.
Majelis Pesantren Salafiyah (MPS) Banten menggelar rangkaian Gebyar Shalawat Pengamen Jalanan dalam Memperingati Maulid Baginda Sayyidina Nabi Muhammad SAW 1443 H dan Hari Santri Nasional (HSN) 2021.

Kota Serang, NU Online Banten

Majelis Pesantren Salafiyah (MPS) Banten menggelar rangkaian Gebyar Shalawat Pengamen Jalanan dalam Memperingati Maulid Baginda Sayyidina Nabi Muhammad SAW 1443 H dan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang bertempat di Kebun Kebangsaan, Walantaka Kota Serang, Ahad (31/10). 

 

Rangkaian Agenda tersebut disambut meriah oleh masyarakat dan pengamen jalanan.

 

Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Rouf mengungkapkan bahwa kegiatan ini ditujukan guna untuk memuliakan Maulid yaitu bulan kelahiran Rasulullah SAW guna berbagi ke sesama manusia

 

Rouf mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh beberapa peserta dikalangan pengamen jalanan yang ada diwilayah Banten, para peserta pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pembina Majelis Pesantren Salafiyah (MPS) Banten yaitu KH Matin Syarkowi

 

Dalam sambutannya, Kiai Matin mengajak para pengamen jalanan untuk berbagi bersama dan menunjukan sifat kasih sayang sesama manusia, karena sejatinya Islam adalah agama penuh kasih sayang tidak ada pembedaan kasta sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah Baginda Sayyidina Nabi Muhammad SAW.

 

"Dalam kesempatan ini sesungguhnya kepanitiaan dalam format kegiatan yang lebih besar jangkauannya akan tetapi dikarenakan masih dalam situasi dan kondisi Covid-19 kita harus menghargai aturan, maka capaian peserta ialah 22 peserta mengingat bulan Oktober ini pada tanggal 22 ialah memperingati Hari Santri Nasional (HSN)," tegas Kiai Matin.

 

lanjutnya, Kiai Matin menyampaikan, melalui  kegiatan Majelis Pesantren Salafiyah (MPS) ini menunjukan, bahwa kita adalah umat Rasulullah SAW, Tuhan kita adalah Maha Pengasih dan Penyayang. Maka, yang harus ditanamkan pada diri masing-masing ialah sifat rasa kasih sayang terhadap sesama.

 

"Jikalau, kita Umat Islam menghilangkan nyawa seseorang itu diharamkan terkecuali dalam kondisi peperangan, menciptakan peperangan haram kalau dalam situasi damai. Islam itu adalah agama yang hanya bertahan bukan agama penyerang, karena bukan agama yang haus akan darah, mencaci sesama manusia jikapun berbeda agama itu tidak boleh, itulah kehebatan Islam," ajaknya.

 

Diakhir sambutannya kiai Matin yang juga Ketua PCNU Kota Serang ini berharap agar dikegiatan berikutnya dapat mengajak lebih banyak para pengamen jalanan dan seluruh elemen masyarakat untuk menggemakan shalawat dan mudah-mudahan pancaroba Covid-19 ini segera diangkat oleh Gusti Allah SWT.

 


Kontributor: Taufik Hidayat at-Tanari
Editor : Arfan Effendi


Editor:

Banten Raya Terbaru