Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangserang Selatan (Tangsel) segera membentuk kepengurusan di tingkatan Ranting. Program yang akan dimulai pada 29 Januari 2021 mendatang itu ditargetkan tuntas dalam kurun waktu tiga bulan atau sekitar tiga bulan.
Wakil Ketua PCNU Tangsel Andi Wibowo mengatakan, infrastruktur NU di tingkat ranting bagian dari hal yang mutlak diadakan dalam sebuah organisasi. "Maka kita semua pengurus PCNU menyebutnya sebagai jantung pertahanan, titik. Tidak akan pernah ada pengurus PBNU kalau tidak ada Pengurus Ranting NU," katanya, Rabu (27/1).
Pihaknya sudah membentuk Tim Advance untuk merealisasikan pembentukan pengurus Ranting NU di seluruh Tangsel. "Kebetulan saya sendiri sebagai koordinatornya untuk melaksanakan pembukaan dan diskusi terkait dengan pembentukan ranting se-Tangerang Selatan ini," katanya.
Menurutnya, selain sebagai amanah organisasi berdasarkan hasil Musyawarah Kerja Cabang, program rantingisasi ini salah satu tujuan utamanya adalah memperkuat barisan dan koordinasi di semua tingkatan, khususnya tingkatan ranting. "Ini baru saja terbentuk 26 ranting, 27 ranting hanya 1 ranting yang belum terisi," katanya.
Dia berharap seluruh badan otonom (banom) melakukan langkah yang sama sehingga di setiap ranting selain terbentuk kepengurusan ranting, juga terbentuk banom mulai IPNU-IPPNU, Fatayat, Muslimat, Ansor maupun Pagar Nusa.
"Kita akan bergerak, sinergitas antara Nahdlatul Ulama dengan banom. Ini sangat penting sekali sehingga tidak ada alasan bahwa Pengurus Ranting, badan otonom tidak berkoordinasi dengan ranting NU setempat. Inilah kemudian selain kita menyebut sebagai jantung pertahanan, koordinasi dan percepatan program ranting NU ini menjadi pilar pertama untuk mensukseskan program-program yang lainnya," tuturnya.
