Tangerang Selatan, NU Online Banten
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan perolehan 10 kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Ketua DPC PKB Tangsel Muthmainnah mengatakan, saat ini PKB berdasarkan imbauan dari ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj merupakan satu-satunya partai politik (parpol) yang menjadi pintu aspirasi warga nahdliyin.
"Instruksi ketum PBNU bahwa aspirasi politik kita cuma di PKB. Kalau (warga Nahdliyin) tidak di PKB, berarti bukan orang NU yang patuh pada ketumnya. Kalau kemarin 2019 kita kurang didukung oleh NU, tapi saat ini kita punya hubungan harmonis dengan NU. InsyaAllah kita akan tambah bersinar," kata Muthmainnah saat memberikan paparan pada acara Silaturahmi dan Konsolidasi bertajuk Penguatan Paham Kebangsaan DPC, DPAC, DPRt PKB se-Tangsel di Auditorium STP Sahid, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Ahad (21/3).
Menurutnya, jika target 10 kursi tercapai maka PKB bisa mendapatkan posisi ketua DPRD. Namun, setidaknya jika target minimal 8 kursi tercapai maka bisa mendapatkan posisi wakil ketua.
"InsyaAllah kita akan mendapat wakil pemimpin kalau minimal dapat 8 kursi. Seandainya ucapan Dewan Syura dikabul oleh Allah, 10 kursi, kita ketua DPRD, luar biasa. Bismillah. Niatkan hati kita, satukan niat kita, kumpulkan energi positif kita untuk kebesaran PKB," katanya.
Dikatakan Muthmainnah, pola kerja di partai tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, namun harus secara tim. Karena itu, sejak sekarang harus dilakukan penataan organisasi dan merawat konstituen. "Kita mulai tata dari sekarang. Dirawat, dijaga, direses, dipelihara," urainya.
Menurutnya, partai harus mendapatkan suara mayoritas karena menjadi minoritas di legislatif tidak banyak yang bisa dilakukan. "Emang enak dewan minoritas. Mau ada yang suara (kritis) ditegur. Jangan sampai kita puas dengan 4 kursi. Tingkatkan mutu. Kalau kita minimal 8 kursi di 2024, wakil pimpinan dipegang PKB," ungkapnya.
Muthmainnah meminta seluruh jajaran pengurus di semua tingkatan untuk bekerja sama merebut kemenangan dengan cara mengajak semua kerabat, saudara, teman dan siapapun yang dikenal untuk menjadi konstituen PKB.
Pasca Pilkada 2019 lalu, kata Muthmainnah, DPC PKB Tangsel memiliki 1.000 kader baru. Sayangnya, dari jumlah itu, saat ini 10% di antaranya lepas karena tidak dirawat dengan baik.
Acara Silaturahmi dan Konsolidasi ini, kata Muthmainnah, harus dijadikan sebagai mementum untuk mempererat hubungan antarpengurus dan penataan organisasi. "Jangan sampai antarpengurus tidak kenal," katanya.
