Simak Sebaran Rumah yang Diperbaiki Pemkot Tangsel di Tujuh Kecamatan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melanjutkan program perbaikan rumah tak layak huni (RUTLH) menjadi layak ditempati. ’’Alhamdulillah di tahun ini kurang lebih 350an rumah tak layak huni se-Tangerang Selatan diperbaiki,’’ ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai meresmikan rumah layak huni di Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (7/9/2023).
DIjelaskan, bedah rumah ini, kata Benyamin, dilakukan di tujuh kecamatan yang ada di Tangerang Selatan.’’Untuk di Setu, ada 49 rumah tak layak kami perbaiki," imbuhnya.
Dia menegaskan, program ini sebagai komitmennya dalam memastikan kehidupan masyarakat Tangerang Selatan yang layak. ’’Pemerintah kota tidak bisa membiarkan warganya berada dalam kondisi yang tidak baik. Rumahnya terutama karena itu tempat berteduh. Apalagi prinsip kota ini Tangerang Selatan adalah rumah kita dan kota kita,’’ tegas Benyamin.
Oleh karena itu, dia menjamin di masa kepemimpinannya, bedah rumah menjadi program prioritas bagi masyarakat. Ditambah program sanitasi, pemasangan tangki septik.’’Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat untuk seluruh warga Tangerang Selatan," imbuhnya.
Terpisah, warga Serpong, Jaya, menyampaikan rasa syukurnya di hadapan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. "Ini dulu Pak, rumah rombeng begini kalau hujan bocor. Kalau panas kepanasan, sekarang alhamdulillah," ucap Jaya saat peresmian bedah rumah oleh Wali Kota Benyamin Davnie, di Serpong, Kamis (7/9/2023).
Benyamin Davnie mengatakan bahwa komitmennya untuk melanjutkan program bedah rumah. Karena begitu besar manfaat yang dirasakan masyarakat.’’Jumlah perbaikan rumah untuk di Serpong sebanyak 57 rumah, Ciputat 51 rumah, Ciptim 43 rumah, Pamulang 59 rumah, Pondok Aren 61 rumah, Serpong Utara 25 rumah, di Setu 49 rumah,’’ jelasnya.
Dijelaskan, tak hanya unit rumah yang diperbaiki, juga dilakukan penambahan fasilitas-fasilitas lainnya. "Seperti di sini dibangun juga septic tank, program kami melalui RT dan RW, nanti diusulkan ke lurah. Syaratnya tanahnya harus milik sendiri, bukan milik PT atau orang lain,’’ terang seperti dikutip dari laman Pemkot Tangsel.
Benyamin berharap, dengan adanya program ini dapat membantu dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat.’’Jadi sejak 2017 kita sudah melakukan bedah rumah, kalo ditotal sudah kurang lebih 1.900 rumah yang dibangun atau dibedah di Tangerang Selatan,’’ pungkasnya. (M Izzul Mutho)
