• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 14 Mei 2024

Nasional

R20 ISORA

150 Partisipan Hadiri R20 ISORA, Presiden Jokowi: Kekerasan di Palestina Tidak Bisa Ditolerir

150 Partisipan Hadiri R20 ISORA, Presiden Jokowi: Kekerasan di Palestina Tidak Bisa Ditolerir
Presiden Joko Widodo menabuh beduk saat membuka R20 ISORA. (Foto: Suwitno/LTN PBNU for NUOB)
Presiden Joko Widodo menabuh beduk saat membuka R20 ISORA. (Foto: Suwitno/LTN PBNU for NUOB)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Presiden Joko Widodo mengatakan, di dunia yang modern ini peperangan dan pembantaian yang merenggut perempuan dan anak-anak yang terjadi terhadap rakyat Palestina adalah sesuatu yang sungguh di luar nalar "Tindak kekerasan yang terjadi di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan harus segera didistribusikan, gencatan senjata harus terus dilakukan, dan perundingan perdamaian harus segera dilaksanakan," kata Jokowi—sapaan akrabnya—saat membuka R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Park Hyatt, Jakarta, Senin (27/11/2023).



Jokowi menyampaikan, bangsa Indonesia memegang teguh prinsip bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.



Sedangkan Ketua Pelaksana R20 ISORA Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan, bahwa sekitar 150 partisipan dari dalam dan luar negeri hadir dalam forum tersebut. Dari total 150 tersebut, 30 di antaranya dari luar negeri. Mereka mewakili Timur Tengah, Eropa, Amerika, Asia, dan ASEAN.



“Para partisipan, pembicara dari luar negeri ada 30 orang itu sudah konfirmasi hadir dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, termasuk dari Asia dan dari ASEAN,” kata Ginanjar seperti dalam rilis yang diterima NUOB, Senin (27/11/2023).

 


Selain itu, tokoh agama juga berasal dari Indonesia, termasuk tokoh-tokoh ormas, aktivis, pemikir, dan penulis juga hadir. R20 ISORA bertujuan untuk menjadi platform yang memperluas suara perdamaian dan toleransi di tingkat internasional. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi tokoh-tokoh agama, pemimpin masyarakat, dan akademisi untuk berbagi gagasan dan pengalaman dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis.

 


R20 ISORA berupaya membangun jembatan antarumat beragama dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik di antara komunitas-komunitas yang berbeda. R20 ISORA menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya PBNU untuk memperkuat peran agama dalam mendorong perdamaian global.

 


Para pemimpin agama yang tergabung dalam jaringan R20 bersepakat untuk mengadakan sebuah agenda untuk mendorong solusi nyata agar konflik yang terjadi di Gaza dapat diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin.



Dalam forum tersebut, para pemimpin agama akan mempresentasikan tanggapan mereka terkait solusi yang bisa diberikan melalui jalur agama atas permasalahan kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara, terutama di Palestina. (*)


Nasional Terbaru