Ari Hardi
Penulis
Lampung, NU Online Banten
Perhelatan muktamar NU yang dilakukan lima tahun sekali, menjadi ajang pula untuk melakukan perbaikan dalam pengelolaan organisasi.
Hal tersebut akan dilakukan dalam pembahasan sidang-sidang komisi yang akan dilakukan di dalam muktamar.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan pada muktamar NU kali ini, mendorong adanya regulasi untuk membentuk Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama (PRI NU).
KH Abdullah Masud ketua PCNU Tangsel menegaskan pentingnya pembentukan Ranting Istimewa NU berbasis komunitas perumahan dan apartemen pada masyarakat perkotaan.
"Kebutuhan pengembangan komunitas NU di wilayah perkotaan perlu diperkuat dengan menambah struktur baru yaitu Pengurus Ranting Istimewa Nahdlatul Ulama (PRINU) berbasis cluster perumahan dan apartemen" tutur pria yang akrab dipanggil Cak Ud ini.
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa struktur yang ada saat ini kurang memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan.
"Kami mendorong dalam AD/ART bab 6 pasal 8 tentang tingkatan kepengurusan ada butir dalam pasal tersebut tentang Pengurus Ranting Istimewa NU, yaitu tingkat kepengurusan NU yang berbasis perumahan", terang KH Masud Abdullah ketua PCNU Tangsel saat diwawancarai NU Online Banten di sela Muktamar NU ke-34, Kamis (23/12/2021).
Kiai Masud lebih jauh menjelaskan, bahwa masyarakat perkotaan memiliki karekteristik yang berbeda. Terlebih mereka yang bertempat tinggal di perumahan maupun apartemen, maka perlu pendekatan khusus dalam menjalankan program-program NU.
"Di beberapa tempat sudah ada pendirian Ranting Istimewa NU, tetapi regulasinya belum ada, oleh karena itu perlu ada regulasi yang mengatur soal ini", terang kiai masud.
Lebih lanjut kiai Masud, memberikan contoh batas minimal cluster perumahan atau apartemen bisa mendirikan PRINU minimal berangotakan seribu KK (Kepala Keluarga)
Terakhir, kiai Masud menerangkan bahwa ranting istimewa tidak melihat dari banyaknya masa, tapi juga pengembangan program yang lebib tepat dan dapat dirasakan oleh warga NU Perkotaan.
Pewarta: Ari Hardi
Editor: Abdullah Ubaid
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Emas setelah Pertengahan Ramadhan
2
Himpun 2 Miliar, UPZIS LAZISNU Ranting Ciater Sabet Penghargaan Terbaik Se-Tangsel
3
Lakukan Dua Hal Ini agar Hidup Tenang
4
Waktu Buka Puasa 18 Maret 2025 di Jakarta dan Banten
5
Waktu Buka Puasa 19 Maret 2025 di Jakarta dan Banten
6
Jadwal Maghrib untuk Jakarta dan Banten 17 Maret 2025
Terkini
Lihat Semua