Tangerang Selatan, NU Online Banten

’’Sudah satu jam, masih di sini saja,’’ ujar Budi T, warga Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, sembari menunjukkan antrean kendaraan yang mengular, Kamis (16/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB via handphone. Kendaraannya masih tampak tak jauh dari gerbang salah satu perumahan yang tak jauh dari Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang Selatan. Belum sampai Jalan Maruga Raya.

Ya, setidaknya sudah dua hari ini, sejak Rabu (15/5/2024). Terutama saat pagi, jam berangkat kerja, kemacetan parah tak terhindarkan. Ini menyusul pekerjaan peninggian jalan. Meski jalan yang ditinggikan hanya sekitar 100 meter di dekat Puspemkot Tangsel, volume kendaraan yang biasanya memang padat, menyebabkan kemacetan parah tak terelakkan. Pengendara, terutama roda empat, harus ekstra sabar jika melewati ruas tersebut, meski sudah ada petugas yang mengatur untuk bergantian. Baik dari arah Bundaran Ciater menuju Puspemkot Tangsel, maupun sebaliknya.

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) mengerjakan peninggian ruas Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Peninggian ruas jalan dilakukan guna mengantisipasi terjadinya genangan yang kerap terjadi, terutama ketika hujan deras akibat cekungan pada badan jalan.

Kepala Bidang Bina Marga DSDABMBK Kota Tangsel Ahmad Fatullah menuturkan, peninggian ruas jalan ini dilakukan sebagai bentuk tindakan preventif dari pemerintah guna menciptakan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Sebab, kondisi jalan yang cekung sering kali menyebabkan air menggenang.

 

"Rencana pembangunan peninggian jalan, tepatnya akan dilakukan mulai dari depan City Galery Tangsel sampai dengan sekolah Waskito. Panjang kurang lebih 100 meter sebab di situ kerap kali terjadi genangan, apalagi setiap hujan turun," ujarnya, Senin (13/5/2024), dikutip dari laman resmi Pemkot Tangsel.

Dia menerangkan ketika itu, pengerjaan akan dilakukan selama dua atau tiga hari ke depan dengan menutup sebelah jalan. "Peninggiannya akan dilakukan kurang lebih setinggi 40-45 sentimeter, dan nanti akan dibeton. Kita mulai persiapan sudah dari kemarin. Rencana dua atau tiga hari ke depan sudah mulai pembetonannya," jelasnya.

Selama pengerjaan berlangsung, Fatul mengatakan bahwa sebagian ruas jalan akan ditutup sementara. Sehingga pengendara masih bisa lewat menggunakan sebagian lajur lainnya. "Jadi sebagian akan ditutup, timbunan agregat, kemudian dicor beton fastrack, dan sebagian lagi bisa dilalui kendaraan," terangnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat dan para pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.’’Kami juga sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan Tangsel dan polres, biasanya nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas buka tutup. Saya mohon maaf selama pekerjaan akan menimbulkan kemacetan," imbuhnya sembari berharap, jika pengerjaan telah usai tak lagi terjadi genangan di jalan tersebut. (Mutho)