Banten Raya
Jadikan MC sebagai Hobi, setelah Pelatihan Dipromosikan ke Ranting
Ketua LDNU Tangsel KH Ahmad Misbah bersama para peserta yang menunjukkan sertifikat setelah selesai pelatihan MC, Senin (23/1/2023). (Foto: LDNU Tangsel for NU Online Banten)
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Seorang master of ceremony (MC) pemula harus punya semangat yang kuat untuk menjadi MC. Selain itu, harus berani menawarkan diri tanpa dibayar. ’’Dan, menguasai kalimat-kalimat MC dalam mengatur acara. Juga banyak belajar dan bertanya kepada yang ahli serta memerhatikan dan belajar kepada MC yang lain ketika sedang melaksanakan acara,’’ ujar Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Tangerang KH Ahmad Misbah kepada NU Online Banten di sela-sela pelatihan MC, Senin (23/1/2023).
Baca Juga:
Mau Ikut Pelatihan MC dan RO?
Dia juga menyampaikan, jika ingin menggeluti MC, hendaknya menjadikan MC sebagai hobi dan kehidupan.’’Banyak baca apapun yang terkait dengan MC. Berlatih lebih dalam, baik sendiri maupun bersama orang lain yang dianggap mumpuni serta belajar kepada seseorang yang sedang menjadi MC,’’ ungkapnya.
Seperti diberitakan, pelatihan MC tanpa dipungut biaya dan mendapat sertifikat tersebut digelar LDNU Tangsel di Posko LDNU, Puri Bintaro Hijau Blok A6/17 Rt. 11 Rw 12 Pondok Aren Tangsel. Ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang digelar pada 8 Januari 2023 di tempat yang sama. Pematerinya KH Ahmad Misbah dibantu K Muntasir dari LDNU Tangsel.
Baca Juga:
Kader NU Harus Profesional Jadi MC
’’Perbedaan materi pelatihan dari yang pertama tidak banyak. Lebih ke arah materi yang fokus pada karakter seorang MC yang harus disadari betul ketika menjadi seorang MC. Sebab, berpengaruh terhadap mental dan pilihan kata dalam menjalankan dan menyampaikan kalimat kalimat seorang MC. Di samping itu juga lebih banyak porsi praktik dan koreksi terhadap praktik yang dilakukan,’’ terangnya.
Setelah selesai pelatihan, peserta tidak akan dilepas begitu saja. ’’Setelah ini insya Allah aka ada komunikasi dan promosi alumni peserta untuk disampaikan kepada pengurus-pengurus NU di tingkat ranting untuk bisa menggunakan ketika membutuhkan MC,’’ terangnya.
Para peserta yang jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya itu cukup antusias mengikuti pelatihan dari pagi hingga sore. ’’Tidak ada yang mengantuk, lantaran dibarengi dengan canda tawa serta praktik menjadi MC dengan konsep yang dibuat mereka saat itu juga,’’ imbuhnya. Rencananya LDNU Tangsel akan mengelar kegiatan serupa pada pekan pertama Maret 2023.
Pewarta: Mona Rosdiana, Ade Adiyansah