Kali Pertama Pergamacab di Banten, Diikuti 337 Peserta
Jumat, 18 Oktober 2024 | 21:57 WIB

Pembukaan Perkemahan Penggalang Ma'arif Cabang di Kawasan Ekowisata Keranggan, Setu, Tangsel, Banten, Jumat (18/10/2024). (Foto: NUOB/Dahno)
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Majelis Pembimbing Satuan Komunitas (Mabisako) Tangerang Selatan (Tangsel) H Adullah Mas'ud mengatakan, anggota pramuka atau pandu Ma'arif NU mempunyai bekal untuk sukses. ’’Bekal utama adalah harus memiliki karakter yang unggul, mental yang tangguh, dan kredibilitas untuk membentuk generasi muda yang tangguh. Jika dijalankan akan menjadi luar biasa, karena akan menjadi kecerdasan sosial yang mempunyai kejujuran, kedisiplinan, kesetiakawanan,’’ ujar saat membuka Perkemahan Penggalang Ma'arif Cabang (Pergamacab) Tangsel di Kawasan Ekowisata Keranggan, Setu, Tangsel, Banten, Jumat (18/10/2024).
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Sako Pandu Ma'arif NU Tangsel. Apalagi perkemahan ini merupakan kali pertama Pergamacab di Banten dan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Tangsel. ’’Mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah dan manfaat kepada semua,’’ harapnya dalam kegiatan yang dijadwalkan hingga Ahad (20/10/2024) tersebut.
Atas nama Mabisako Tangsel, dia juga mengucapkan selamat. ’’Pergamacab itu menjadi bagian dari momentum kebangkitan Ma'arif NU Kota Tangsel. Kami berharap tidak berhenti sampai sini. Terus berlanjut, bahkan menjadi acara tahunan yang setiap tahun sekali digelar. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim secera resmi membuka Pergamacab yang menjadi rangkian Hari Santri Nasional 2024 PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) Tangsel,’’ kata pria yang juga ketua PCNU Tangsel disambut tepuk pramuka meriah.
Ketua Panitia Raja Perkasa menambahkan, kegiatan yang mengusung tema Mewujudkan Tunas Muda yang Cinta Indonesia, Berjiwa Tangguh, Mandiri, dan Kreatif itu diikuti 29 madrasah. Terdiri atas 26 madrasah ibtidaiyah dan 3 madrasah tsanawiyah. Jumlah mencapai 337 peserta, yang meliputi 157 putri dan 180 putra. ’’Kegiatan ini sekaligus ingin menciptakan lingkungan madrasah yang ramah anak, bebas bullying, serta mengimplementasikan kurikulum pramuka yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila,’’ terangnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Direktur pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Muchamad Sidik Sisdiyanto, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tangsel H Mathodah, Ketua LP Ma'arif NU Tangsel H Ruchman Basori, dan Ketua Sako Pandu Ma'arif NU Kota Tangsel Maslu’in.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
ADVERTISEMENT BY ANYMIND