Membumikan Trilogi Relasi kepada Para Pandu
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Sidik Sisdiyanto mengajak mengenang sejarah lahirnya Gerakan Pramuka. "Terbentuknya kepanduan pertama diinspirasi oleh Catatan Boden Powel ketika menjelajah hutan. Dalam konteks kepanduan Indonesia yang didasari dengan nilai-nilai spiritualitas kepercayaan kepada yang Esa. Maka, akan membentuk trilogi relasi, yakni habluminallah, habluminannas, dan habluminal alam,’’ ujarnya saat rapat kerja (raker) sekaligus pembagian ijazah KMD yang dilaksanakan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif NU Kwartir Cabang (Kwarcab) Tangerang Selatan (Tangsel) di Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangsel, Sabtu (10/2/2024).
Sekretaris Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Tangsel itu menambahkan, jika trilogi relasi tersebut betul-betul diimplentasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, maka para pandu akan menjadi insan nan paripurna.
Pria yang pernah menjabat sebagai sekretaris menteri agama itu menjelaskan, Raker Sako Maarif NU Tangsel harus dijadikan momentum untuk meneguhkan diri sebagai gerakan yang adaptif, inovatif, dan kreatif dalam menyesuaikan dan menghadapi tantangan perubahan zaman.
Sebelum membuka secara resmi raker pada siang hari itu, alumnus IAIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, itu juga mengimbau untuk menjaga kondusivitas menjelang Pemilu 2024. "Keluarga besar Sako Ma’arif tetap beraktivitas, jangan beri celah kepada pihak-pihak tertentu mendiskreditkan kita dan mengambil keuntungan politik pada masa kampanye ini,’’ ingatnya.
Dia juga mengajak seluruh aktivis Sako Ma’arif untuk menghibahkan jiwa raga dalam menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sekadar diketahui, hadir dalam kesempatan itu, di antaranya, Ketua LP Ma’arif NU Tangsel Ruchman Basori, Ketua Sako Ma'arif NU Tangsel Maslu'in, Pusdiklat Cabang Tunas Madani Sutikyono, jajaran Mabi Sako, para ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), pembina pramuka, dan purna-KMD 2023.
Perlu juga diketahui, peserta KMD 1 yang digelar Desember 2023 sebanyak 62 orang. Dengan rincian 36 kepala madrasah, 24 pembina, dan 2 pengurus sako. Dari jumlah tersebut, 25 laki-laki dan sisanya perempuan. Namun, yang hadir pada raker ini hanya 42 peserta. (Dian Sophya)
