Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Banten Raya

Ketika Pertanian Hidroponik Ingin Dikembangkan di Tangsel

Walkot Tangsel Benyamin Davnie (kanan). (Pemkot Tangsel)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Wali Kota (Walkot) Tangerang Selatan Benyamin Davnie memanen berbagai jenis hasil tanaman, mulai dari jagung pulut, talas, cabai hingga bawang merah, di Saung Baba Kimpo, Parigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (4/11/2023). "Jadi di sini holtikulturnya lengkap," ujar Benyamin.


Baca Juga:
Tanggung Biaya Masuk SMP Swasta, Pemkot Tangsel Tambah Ribuan Kuota

 


Menurut Benyamin, jagung pulut bisa menjadi produk unggulan di Tangerang Selatan. Bahkan ia meminta Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk mengolah jagung pulut dengan kreatif sehingga bisa menjaga ketahanan pangan di Tangerang Selatan.



"Jagung pulut ini varian baru, tugas ibu-ibu KWT adalah apa yang bisa dilakukan dari jagung pulut ini kemudian. Silakan bagaimana caranya jadi hal yang baru dengan bahan dasar ya jagung pulut ini," terangnya dikutip dari lama resmi Pemkot Tangsel.


Baca Juga:
Ini Cara Pemkot Tangsel Jaga dan Melestarikan Budaya Betawi

 


Menurut Benyamin, keberhasilan panen raya yang dilakukan Kimpo selaku pemilik lahan ini harus dibersamai oleh Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan untuk lahan edukasi dan pembelajaran.

 

 


Baca Juga:
Berikut Jurus Pemkot Tangsel Kendalikan Inflasi

 

"Jadi saya minta DKP3 kita kembangkan di sini juga, misalnya jamur. Ini pasarnya cukup besar, dan yang produksi cukup terbatas. Ini bisa menopang ekonomi lingkungan kita," ujarnya.

 


Tak hanya itu, Benyamin juga mengajak Kimpo untuk bersinergi untuk sama-sama memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menjadikan pertanian terpadu.

 


"Misal di Tandon Ciater tadi itu, kita olah Bang. Itu desainnya untuk pertanian dan edukasi terpadu. Jadi di sini berkembang, di Tandon Ciater juga berkembang. Sehingga Tangerang Selatan baik skala kecil, terbatas, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri," ujarnya. Dan bersama dengan itu semua, Benyamin juga ingin mengembangkan pertanian hidroponik.

 

Sedangkan Kimpo mengatakan akan menata ulang Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) apabila dipercaya Pemkot Tangsel untuk mengolah dan memberikan edukasi dalam pengembangannya.

 


"Karena harapan saya Tangsel ini punya kawasan pertanian untuk edukasi lingkungan. Kalau kolaborasi, saya akan tata ulang pengemburan tanah. Jadi kan itu lahan percontohan harus maksimal. Hasil pertanian itu proses lama dan butuh kesabaran," tutupnya. (M Izzul Mutho)

Editor: Izzul Mutho

Artikel Terkait