Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang KH Mohamad Harun Ar Romly mengatakan, keberadaan LD PCNU Kabupaten Tangerang dalam kiprahnya bagi umat adalah membawa perubahan paradigma, mindset, dan mental. ’’Sehingga umat bisa lebih kritis, memiliki daya ungkit, dan mampu berpikir madani yang mengarah serta mampu menjadi manusia unggulan yang merawat jagat dan membangun peradaban serta menjawab tantangan zaman,’’ tuturnya saat Musyawarah Kerja (Musker) I bertema Merawat Jagat dan Membangun Peradaban Dunia digelar di Gazebo PCNU Kabupaten Tangerang, Ahad (24/11/2024).


Dari Musker I yang dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Tangerang KH Hafis Gunawan dan jajaran LD PCNU Kabupaten Tangerang, lanjutnya, menghasilkan sejumlah program kerja unggulan.’’Yang akan menjadi roadmap bagi jajaran kepengurusan LD PCNU Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan kiprahnya,’’ katanya dalam rilis yang diterima NUOB, Senin (25/11/2024).

Dijelaskan, sejumlah program kerja unggulan yang dihasilkan dari kegiatan tersebut di antaranya membuat rencana-rencana strategi dakwah sebagai acuan dasar dalam pergerakan LD PCNU Kabupaten Tangerang.


Selain itu, melakukan pemetaan potensi dan kebutuhan dakwah di masing-masing wilayah di Kabupaten Tangerang. Di sampling itu, pembinaan dan pembekalan dai atau daiyah dan khatib LD PCNU Kabupaten Tangerang berbasis retorika dan digital.’’Juga membangun koordinasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengimplementasikan visi misi dakwah LD PCNU Kabupaten Tangerang,’’ imbuhnya.

 

Tak hanya itu. Meningkatkan keterampilan dakwah moderat dan toleran dalam berbagai dimensi serta memfasilitasi literasi dakwah konvensional maupun digital dalam rangka memenuhi kebutuhan umat.


Sedangkan Ketua PCNU Kabupaten Tangerang KH Hafis Gunawan menyampaikan, salah satu fokus Musker I LD PCNU Kabupaten Tangerang adalah memantapkan semua visi dan misi.’’Hendaknya juga mempererat tali persaudaraan untuk menjungjung tinggi peradaban dunia. Dan NU harus menjadi pionernya,’’ pintanya. (*)