• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 6 Mei 2024

Banten Raya

Bentuk Karakter, LPBI NU Tangsel Gelar Pelatihan Dasar Relawan

Bentuk Karakter, LPBI NU Tangsel Gelar Pelatihan Dasar Relawan
Pelatihan Dasar Relawan yang digelar Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Tangsel, Sabtu (10/4).
Pelatihan Dasar Relawan yang digelar Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Tangsel, Sabtu (10/4).

Tangerang Selatan, NU Online Banten

 

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan kegiatan Pelatihan Dasar Relawan di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Tangsel, Sabtu (10/4).

 

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari MWC NU, Badan Otonom, dan lembaga-lembaga di bawah naungan PCNU Kota Tangsel.

 

Sekretaris LPBI NU Tangsel Khotibul Umam mengungkapkan bahwa pelatihan ini adalah langkah awal dalam pembentukan karakter relawan yang cakap, efektif, dan efisien.

 

Selanjutnya, LPBI NU Tangsel akan membuat pelatihan berjenjang dan lebih spesifik sesuai keahlian, seperti SAR, water rescue, FirstAID, dapur umum, database, dan lainnya.

 

Khatibul Umam berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat dijadikan sebagai jejaring LPBI NU di wilayahnya dan dapat berkontribusi dalam pelestrasian lingkungan, serta mengajak masyarakat untuk sigap dalam mitigasi dan penanggulangan bencana.

 

Sementara itu, Ketua PCNU Tangsel KH Abdullah Mas’ud menyampaikan bahwa Pelatihan Dasar Relawan yang dilaksanakan LPBI PCNU Tangsel ini penting. Sebab secara geografis Indonesia terletak di daerah katulistiwa dengan morfologi yang beragam. sehingga berpotensi terjadi adanya bencana seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor, dan lain-lain.

 

"Untuk itu kita mesti melakukan sesuatu dalam upaya penanggulangan bencana sehingga korban akibat bencana bisa diminimalisir," tuturnya.

 

Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Cak Ud ini berharap relawan LPBI bisa menjangkau komunitas yang berbasis RW sehingga kejadian bencana apapun yang menimpa warga di sudut-sudut kota Tangsel bisa dilaporkan oleh relawan dan segera bisa dicarikan solusinya oleh LPBI Tangsel.

 

Cak Ud juga menyambut baik tawaran kerjasama dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto. "Saya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pak Kadis LH yang telah menawarkan kepada LPBI PCNU kota Tangsel untuk bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup dalam program penanaman pohon dan pengelolaan sampah berbasis komunitas. Untuk itu saya perintahkan kepada LPBI PCNU Tangsel untuk segera menindaklanjuti tawaran tersebut," ujar Gus Mas'ud.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto yang juga hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa pihaknya siap bekerjasama dalam pembuatan bank sampah dan sosialisasi pengelolaan sampah rumahan. Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Bidang Pendidikan Kemenag Tangsel Suhadi.

 

Ada tiga sesi materi yang diagendakan dalam kegiatan ini yakni NU dan kiprahnya dalam penanggulangan bencana dan perubahan iklim yang disampaikan oleh Imam Syafii (Pengurus LPBU NU Pusat); problematika pelestarian lingkungan hidup yang disampaikan Ahmad Baihaqi, serta problematika penanggulangan bencana yang disampaikan Zarkasih Tanjung (Koordinator Penanggulangan Bencana LPBI NU Tangsel).

 

Jeffri Maulana, salah seorang peserta pelatihan dari Ciputat merasa bangga dan senang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, melalui kegiatan ini dirinya bisa memperoleh ilmu baru. Dia berharap LPBI NU Tangsel bisa menambah skill relawannya dengan pelatihan yang lebih spesifik.


Banten Raya Terbaru