Belanja Masalah, Turba PCNU Tangsel Sudah 40 Ranting

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Turun ke bawah (turba) yang dilaksanakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) sudah sampai di Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Benda Baru. ’’Ini turba yang ke-40,’’ ujar Wakil Ketua PCNU Tangsel Asmawi saat menjadi moderator pada Turba PCNU Tangsel ke PRNU Benda Baru di Majelis Taklim Al Akhyar, Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, Jumat (22/8/2025).


Dua malam sebelumnya, turba dilakukan masing-masing di PRNU Pondok Cabe Udik dan Pondok Cabe Ilir. Turba dijadwalkan terus berlanjut hingga menyelesaikan 54 ranting atau kelurahan di Tangsel.


Di depan sekitar 50 jamaah yang hadir, termasuk PRNU Benda Baru, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud mengatakan, kegiatan yang dilakukan bukan hanya sekali ini.’’Sejak dilantik 4,5 tahun lebih, beberapa kali turba dilakukan. Kali ini pada 2025 kembali PCNU turba ke ranting,’’ katanya.


Dari turba, dia berharap, selain silaturahim, ingin mengetahui kondisi PRNU terkini. ’’Belanja masalah, musyawarah, cari solusi, dan seterusnya. Pada periode kepengurusan PCNU 2020-2025, semua kelurahan di Tangsel sudah terbentuk PRNU. Jumlahnya ada 54 ranting,’’ imbuhnya.


Pada kesempatan itu, pria kelahiran Gresik, Jawa Timur, kembali mengingatkan tugas sebagai pengurus NU. Setidaknya ada tiga. Sebagai pelayan umat, menjaga masyarakat, dan sinergi dengan pemerintah.’’Di tengah masyarakat hendaknya manfaat keberadaan NU dirasakan,’’ imbuhnya.


Hal tersebut, lanjutnya, jika lembaga di tingkat ranting kuat. Penguatan PRNU merupakan suatu keniscayaan.’’Nantinya setidaknya dilengkapi (ada) Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU); Lembaga Dakwah; Lembaga Takmir Masjid; dan Lembaga Perekonomian NU di level ranting,’’ harapnya.


Semua itu, imbuhnya, dimulai dengan membentuk kader penggerak. Kaderisasi merupakan gerbang agar semua bergerak, satu frekuensi.’’Di level ranting setidaknya butuh 25 kader penggerak. Ini yang menggerakkan kegiatan-kegiatan NU, sehingga keberadaan NU terasa manfaatnya. Kader penggerak itu yang mengisi kepengurusan. Dari sini menjalankan program dari persoalan-persoalan atau kebutuhan di masyarakat,’’ pungkasnya.


Sekadar diketahui, kegiatan yang berakhir sekitar pukul 23.55 WIB itu dihadiri Katib Syuriyah PCNU Tangsel KH Ahmad Syarif Hidayat, Wakil Ketua PCNU Tangsel Kholid Yahya, dan Wakil Sekretaris PCNU Tangsel M Izzul Mutho. Hadir dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pamulang, di antaranya, Ketua Dasuki dan Sekretaris Yazid Sahid. Tampak Ketua Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Pamulang Agustoni, Ketua LAZISNU Tangsel Abdurrahman, dan sejumlah fungsionaris PRNU Benda Baru. (Mutho)