Banten Raya

PCNU Tangsel Turba Lagi, Ingin Bentuk Anak Ranting Berbasis Masjid

Sabtu, 14 Juni 2025 | 17:34 WIB

PCNU Tangsel Turba Lagi, Ingin Bentuk Anak Ranting Berbasis Masjid

Ketua PCNU Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud (kiri) saat menerima tamu di Graha Aswaja NU Tangsel, beberapa waktu lalu. (Foto: NUOB/Windi)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan H Abdullah Mas’ud berharap, hadirnya anak ranting NU di 54 ranting bukan sekadar mimpi. ’’Ya, ke depan, semoga terwujud. Saat ini dari 54 kelurahan di Tangsel, sudah terbentuk PRNU (Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama) semua,’’ ujarnya saat dihubungi NUOB, Sabtu (14/6/2025).


Pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok itu ingin anak ranting nantinya tidak berbasis dukuh atau rukun warga (RW).’’Bikin anak ranting berbasis masjid atau mushala. Jumlahnya akan lebih banyak. Saat ini RW di Tangsel saja ada ratusan,’’ terangnya yang saat dihubungi berada di Jakarta.


Sebagai ikhtiar menguatkan keinginan tersebut, PCNU Tangsel melakukan sejumlah langkah. Di antaranya memasifkan silaturahim ke PRNU.’’Turba (turun ke bawah) lagi. Tiap malam. Insyaallah mulai nanti malam, Sabtu malam (14/6/2025) hingga pertengahan Agustus 2025. Turba PCNU Tangsel ke PRNU kali ini yang kedua,’’ jelas pria asal Gresik, Jawa Timur, tersebut.


Kegiatan tersebut sekaligus bagian dari upaya PCNU Tangsel memaksimalkan kerja pengurus organisasi di level ranting agar keberadaan NU kian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.’’Kami juga minta semua ranting NU di Tangsel, setidaknya ada lima badan otonom (banom) dan lembaga NU,’’ kata pria yang kesehariannya beraktivitas di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu.


Lima banom yang didorong harus ada di setiap ranting, lanjutnya, adalah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Gerakan Pemuda Ansor, Fatayat NU, dan Muslimat NU. Sedangkan empat lembaga NU yang diharapkan hadir di setiap ranting adalah Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), dan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).


Tak hanya itu. Kaderisasi juga terus didorong melalui pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Seperti diberitakan sebelumnya, di sisa kepengurusannya yang tinggal sekitar 6 bulan lagi, sejumlah Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) telah diagendakan MWCNU. ’’Juni di Ciptim (Ciputat Timur), Juli di Setu, Agustus di Serut (Serpong Utara), September di Ciputat, dan Oktober di Pamulang,’’ tulis H Abdullah Mas’ud membagikan informasi di salah satu grup kader, Sabtu (24/5/2025).
(Mutho)