Kota Tangerang, NU Online Banten
Menyambut hari lahir Nahdlatul Ulama ke 96 terus dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang. Pada tahun ini, musyawarah dilakukan secara estafet dengan mengunjungi Majelis Wakil Cabang (MWC) se-kota Tangerang agar bisa menghasilkan saran dan usulan terbaik.
Demikian disampaikan oleh Ketua PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin pada silaturahim di kediaman MWCNU Batuceper H Bahori, Poris Jaya, Jum’at (28/1/2021) malam.
“Kunjungan ini dilakukan semata-mata untuk merekatkan tali silaturahim antara pengurus cabang dengan jajaran MWC hingga ranting. Untuk membicarakan kebutuhan saat ini, sehingga melahirkan solusi jalan keluar serta disepakati bersama.” terangnya
Sebelumnya, PCNU Kota Tangerang telah mengunjungi MWCNU Kecamatan Ciledug dan Kecamatan Pinang beberapa hari lalu. Membangun komunikasi sekaligus merekat tali silaturahim antar pengurus di semua tingkatan.
Lebih lanjut, Kiai Dedi mengungkapkan kebersamaan ini harus disikapi secara positif. Bahwa Pengurus Cabang berharap kebersamaan dalam hal apapun bisa membawa maslahat untuk masyarakat. “Rumput-rumput yang mulai menguning bisa menghijau. Ini adalah makna filosofis silaturahim.” Terangnya.
Ia memberikan motivasi agar yang kurang semangat, bisa menjadi semangat. Atas khidmah yang diperoleh. Pengurus MWC, diharapkan tidak hanya berpikir sektoral saja, tapi juga sukses di tingkat kota. Progres yang diperoleh melalui silaturahim ini bisa menjadi lebih akrab dan hangat antar pengurus.
“Siapa yang ngurusi NU akan kuanggap santriku. Nasihat Hadratussyekh ini bisa memantik semangat kita untuk menjadi lebih baik lagi. Dan juga bisa mewujudkan tujuan yang diinginkan.” Ingatnya.
Selain itu, Kiai Dedi berharap, Pengurus MWC melakukan hal yang sama. Menjalin koordinasi antar lembaga dan banom ditingkat wilayahnya masing-masing. “Sapu lidi, kalau hanya satu batang tidak akan bisa dipakai. Namun, ketika disatukan, bisa menjadi sapu lidi itu bisa membersihkan kotoran dimana saja. Apapun yang diinginkan jika tidak ada kebersamaan tak akan tergapai.” harapnya
Tak hanya itu, Kiai Dedi menyampaikan agar terus semangat dalam khidmah di NU. Menjadikan NU seperti bagian dalam keluarga yang harus dijaga, dilindungi bahkan harus dinafkahi. Seperti dawuh KH As’ad syamsul Arifin Situbondo.
Sementara itu, Ketua MWCNU Batuceper H Bahori berharap Nahdlatul Ulama tidak hanya bisa berkibar pada tataran atas saja. Namun, pada tataran bawah bisa berkibar dan dirasakan keberadaannya oleh masyarakat. Terlebih, pada tataran bawah, pengurus NU menjadi ujung tombak dalam membumikan amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, selaras dalam fikroh dan amaliyahnya.
“NU harus hadir ketika ada masalah di masyarakat, NU harus hadir ketika ada musibah di masyarakat. Dan NU hadir ketika dibutuhkan oleh masyarakat,” Ujar H Bahori.
Berlangsung hangat dan akrab, acara silaturahim ini turut dihadiri oleh jajaran PCNU Kota Tangerang, Panitia Harlah NU PCNU Kota Tangerang, Ketua MWCNU Cipondoh, Ketua MWCNU Jatiuwung, Ketua MWCNU Periuk, MWCNU Karawaci, perwakilan MWCNU Cibodas, NU Care LAZISNU Kota Tangerang, dan keluarga besar Nahdlatul Ulama Kecamatan Batuceper.
Pewarta: Arfan Effendi
Editor: Ari Hardi
