• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 4 Juli 2024

Banten Raya

Di Tangsel Berharap Pilkada 2024 Diikuti hingga 90 Persen Pemilih

Di Tangsel Berharap Pilkada 2024 Diikuti hingga 90 Persen Pemilih
Pantarlih menempel stiker di rumah kediaman Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (kanan). (Foto: Pemkot Tangsel)
Pantarlih menempel stiker di rumah kediaman Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (kanan). (Foto: Pemkot Tangsel)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terus berjalan. Termasuk di Tangerang Selatan. Sudah masuk proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. "Ya hari ini saya sudah didatangi oleh petugas dari Pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih) Lengkong Karya untuk dilakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk pesta demokrasi nantinya," ucap Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie usai dicoklit di rumah kediamannya, Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangsel, Jumat (28/6/2024).



Pada kesempatan itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Tangsel untuk menerima para Pantarlih yang akan mendata seluruh warga. Tentunya hal ini bermanfaat untuk menghadirkan proses pesta demokrasi yang jujur, transparan, dan adil.



Selain itu, dia mengingatkan masyarakat untuk menyiapkan data diri baik kartu keluarga (KK) dan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP)."Mari kita sambut petugas Pantarlih di rumah kita," ujarnya. Dengan pendataan yang baik, Benyamin berharap pesta demokrasi nanti bisa diikuti hingga 90 persen pemilih.



Sedangkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel M Taufiq MZ mengatakan, sudah dilakukan proses pencoklitan terhadap wali kota Tangsel. "Jadi nanti kita sampaikan ke masyarakat, Pak Wali Kota sudah kita lakukan coklit. Mudah-mudahan masyarakat juga terbuka untuk menerima petugas kami yang akan datang ke rumah-rumah," katanya.


Terkait pelaksanaan coklit, dia berharap situasi berlangsung kondusif. Tentunya, hal ini dibutuhkan kolaborasi bersama dengan pemerintah kota, melalui aparat-aparat di kewilayahan.



"Jadi pelaksanaan coklit hingga 25 Juli. Mudah-mudahan semuanya tidak ada masalah. Kita langsung koordinasi dengan pemkot terutama lewat lurah dan camat bisa diajak koordinasi dan pengurus RT/RW bisa kita libatkan," jelasnya. (Mutho)


Banten Raya Terbaru