• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 25 April 2024

Banten Raya

Gusdurian Tangerang Gelar Aksi Bunga Damai di Momen Natal 2021 

Gusdurian Tangerang Gelar Aksi Bunga Damai di Momen Natal 2021 
Jaringan Gusdurian Tangerang saat mengunjungi gereja Santo Agustinus. (Foto : Wahyu Mathlu)
Jaringan Gusdurian Tangerang saat mengunjungi gereja Santo Agustinus. (Foto : Wahyu Mathlu)

Kota Tangerang, NU Online Banten 

Jaringan Gusdurian Tangerang mengadakan aksi membagikan bunga mawar kepada jemaat Gereja Katolik Santo Agustinus Karawaci, pada perayaan Natal 2021, Sabtu (25/12/2021) siang. 

 

Dalam aksi yang bertajuk 'Bunga Damai' tersebut, membawa pesan toleransi, kemanusiaan, dan persaudaraan yang diteladani dari sosok KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).  Hal ini merujuk pada kondisi sosial-kultural masyarakat Indonesia yang heterogen, keragaman budaya, suku, bahasa, bahkan kepercayaan. 

 

Salah satu penggerak Gusdurian Tangerang, Wahyu Mathlu berharap, melalui kegiatan ini bisa memantik semangat Ukhuwah Basyariyah yang penuh cinta kasih, serta tidak dibatasi oleh ragam perbedaan. 

 

“Aktualisasi majmu'iyyatus tsaqofah (kebudayaan yang berbilang) yaitu ras, suku, bahasa, agama, dan sebagainya merupakan tugas setiap warga negara Indonesia, terlebih bagi para Gusdurian dimana pun ia berada,” terang Wahyu. 

 

Aksi 'Bunga Damai' dimulai setelah misa oleh 400 jemaat gereja yang hadir secara offline. Di samping itu, kewajiban mematuhi protokol kesehatan bagi setiap orang yang memasuki kawasan gereja, diawasi secara langsung oleh pihak paroki dan Kapolres Metro Tangerang Kota. 

 

Lebih lanjut, Romo Antonius Budiman yang menetap di Paroki Karawaci memberikan apresiasi serta support atas aksi yang dilakukan oleh para penggerak Gusdurian Tangerang. Hal ini dikarenakan upaya tersebut mampu merawat toleransi dalam keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. 

 

“Terimakasih atas segala support dan kerjasama yang telah diberikan kepada kami umat Kristiani yang hari ini merayakan Natal. Semoga dengan semangat Natal menjadikan kita semua mempunyai kelahiran dan semangat baru di dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Romo Anton. 

 

Romo Anton menambahkan, Karena hanya dengan itu bisa menjadi satu keluarga yang dapat saling mendukung. 

 

"Semoga Tuhan memberkati kita semua, memberkati setiap usaha, dan gerakan bersama yang kita lakukan. Semoga persaudaraan kita tidak mengenal batas, tidak mengenal iman, justru saling mengenal karena ini adalah satu keluarga yang utuh,” harap Romo Anton 

 

Gerakan ini dilakukan oleh para Gusdurian yang tersebar di seluruh Indonesia maupun di luar negeri. Representasi dari sikap Gus Dur, yang menganggap proses penting untuk menciptakan keharmonisan antarumat beragama dengan merawat dan menjaga toleransi. Dikarenakan, apabila keharmonisan tersebut rusak, maka akan sangat sulit untuk dipulihkan. 

 

Sebagaimana ungkapan populer dari sosok Kiai sekaligus bapak pluralisme di Indonesia tersebut mengenai toleransi, “Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu.".

 

Kontributor : Isyatami Aulia

Editor : Arfan Effendi


Banten Raya Terbaru