Banten Raya

Ketika Anak Balita Mengikuti Pesantren Kilat

Kamis, 13 April 2023 | 17:45 WIB

Ketika Anak Balita Mengikuti Pesantren Kilat

Suasana pesantren kilat yang digelar Pendidikan PAUD dan Taman Pendidikan Al-Qur'an Muslimat NU. (Foto: istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ada yang berbeda dari pesantren kilat yang digelar Pendidikan Anak ‎Usia Dini (PAUD) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an Muslimat NU di ‎Gedung Serbaguna Muslimat NU Jl Sawi II No 90 RT 03/05 Pondok ‎Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. ’’Kalau pesantren kilat saat ‎Ramadhan sebelum-sebelumnya sudah digelar. Hanya pada Ramadhan ‎kali ini ada kategori balita,’’ ujar Kepala Sekolah PAUD Muslimat NU ‎Izzun Ni’mah dihubungi NU Online Banten, Kamis (13/4/2023).‎


Pesantren kilat yang digelar dari 4 hingga 14 April tersebut, lanjut ‎Izzun dibagi tiga kategori. Pesantren balita mulai umur 2 – 5 tahun ‎‎(pukul 09.00–10.30). Lalu Taman Kanak-Kanak (TK) Muslimat NU ‎‎(pukul 08.30–11.00) dan pesantren kilat TPQ Muslimat NU (pukul ‎‎15.00–17.30). ’’Dari usia 2 tahun hingga 15 tahun. Jumlah yang ikut ‎total sekitar 160 anak dengan didampingi sekitar 10 guru. Khusus ‎untuk yang balita yang ikut pesantren kilat sendiri ada 20an,’’ ‎imbuhnya.‎


Untuk balita, dalam sepekan tiga kali. Sedangkan selain balita, dari ‎Senin hingga Jumat. ’’Kami terapkan kurikulum merdeka plus ‎keaswajaan. Anak-anak dibekali dan ditanamkan nilai-nilai agama dan ‎Ahlussunnah wal Jama’ah sejak dini. Pesantren kilat ini tidak ‎menginap,’’ imbuhnya.‎


Mereka yang ikut pesantren kilat sebagian besar warga sekitar di ‎Pondok Cabe Ilir, Pamulang. Sebagian besar adalah anak-anak yang ‎kesehariannya sekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan ‎Taman Pendidikan Al-Qur’an Muslimat NU.’’Untuk yang balita, tentu ‎belajarnya melibatkan orang tua atau wali murid. Kegiatannya projek ‎seperti membikin kencelengan, dihias. Dibawa pulang, diisi uang atau ‎koin untuk sedekah,’’ ungkapnya.‎


Yang menarik, koin atau uang yang dimasukkan ke kencelengan itu, ‎nantinya akan disumbangkan untuk pembangunan Graha Aswaja NU ‎Tangerang Selatan.’’Terkumpul Rp 300 ribu. Ini belum semua. ‎Kencelengan dikembalikan lagi ke mereka, nanti uangnya ‎dikumpulkan lagi. Tidak banyak, tapi melihat antusias anak-anak ini ‎patut diapresiasi. Semoga bermanfaat,’’ terangnya. ‎


Dijelaskan, tujuan dari pesantren kilat ini adalah menanamkan nilai-‎nilai keislaman dan aswaja pada anak usia dini.’’Kegiatan ini dimulai ‎dengan Shalat Duha, pembacaan shalawat nabi, hafalan surat pendek, ‎kemudian dilanjut dengan stimulasi 5 aspek pengembangan anak ‎yaitu: nilai agama moral, kognitif, bahasa, sosial emosional dan aspek ‎perkembangan motorik halus atau kasar, terangnya. ‎


Sebenarnya kegiatan masih berlangsung hingga 14 April 2023. Hanya, ‎karena sekalian ada kegiatan dongeng edukatif  oleh Kak Lusiana, ‎sekalian seremonial penutupan. ’’Jadi selesainya tetap hingga 14 ‎April,’’ tutupnya. ‎


Pewarta: M Izzul Mutho