Banten Raya

Ketika Banjir Masih Jadi Persoalan Tangsel dan Ikhtiar Mengatasinya Terus Dilakukan

Senin, 15 Juli 2024 | 21:45 WIB

Ketika Banjir Masih Jadi Persoalan Tangsel dan Ikhtiar Mengatasinya Terus Dilakukan

Salah satu tandon di Tangsel, yaitu Tandon Sawah Lama 1. (Foto: Pemkot Tangsel)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Banjir di Tangerang Selatan (Tangsel) masih menjadi persoalan. Oleh karena itu, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Di antaranya membangun sembilan tandon selama periode 2022 sampai dengan 2023.

 


Meliputi Tandon Lengkong Karya, Kolam Retensi Griya Asri di Serpong Utara, Kolam Retensi Kampung Bulak, Tandon Puri Sentosa, Tandon Babakan di Setu, Tandon Pondok Aren, Tandon Sawah Lama 1, Tandon Sawah Lama 2, dan Tandon Serua Riverpark di Ciputat.

 


"Komitmen kami terus melanjutkan pembangunan tandon, lalu revitalisasi drainase, dan berbagai langkah lainnya. Tujuannya mengurangi titik-titik banjir di Tangerang Selatan, ini ikhtiar kita bersama," ujar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di Tangsel, Senin (15/7/2024).

 

Terpisah, Kepala Dinas SDABMBK Robby Cahyadi menambahkan, pembangunan tandon merupakan salah satu cara mengatasi persoalan banjir. Penanganan terbagi dalam 3 tahap.



Dimulai sebelum terjadinya banjir terbagi dua. Yakni dilakukan upaya menahan atau meretensi air hujan sebelum masuk ke badan air atau sungai.’’Jadi air hujan ini diupayakan diretensi sebanyak mungkin sebelum masuk ke sungai melalui cara diresapkan ke dalam tanah dengan memperluas ruang terbuka hijau, taman, dan sumur resapan. Juga kolam tampungan pada lingkungan serta memperbanyak kolam-kolam retensi atau tandon," ungkapnya.



Tahap selanjutnya melakukan upaya dengan menambah kapasitas sungai melalui upaya pelebaran sungai dengan pembangunan turap dan pengerukan sedimentasi secara rutin melalui pemeliharaan sungai.



"Pada saat terjadinya banjir kami mengoptimalkan pengoperasian stasiun-stasiun pompa dan menempatkan petugas lapangan untuk langsung terjun ke titik banjir,’’ imbuhnya dikutip dari resmi Pemkot Tangsel.

 


Sedangkan tahap setelah banjir, lanjutnya, melakukan pembersihan atau perbaikan jika ada infrastruktur yang rusak. (Mutho)