• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 2 Mei 2024

Banten Raya

Kompetensi Akademik, Menjadi Dasar Kelulusan PMB Pascasarjana UIN Banten

Kompetensi Akademik, Menjadi Dasar Kelulusan PMB Pascasarjana UIN Banten
Tangkapan layar suasana tes online. (Foto : Istimewa)
Tangkapan layar suasana tes online. (Foto : Istimewa)

Serang, NU Online Banten

 

Penerimaan mahasiswa baru Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten baru saja selesai dilaksanakan. Sebanyak 177 calon mahasiswa baru telah mengikuti serangkaian tes seleksi. Dimulai dari Tes Potensi Akademik hingga Tes Wawancara.


Calon mahasiswa program magister yang mengikuti seleksi sebanyak 137 orang. Terdiri dari tujuh program studi. Meliputi Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) S2, Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) S2, Prodi Ekonomi Syariah (ES) S2, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) S2, Prodi Hukum Keluagra Islam (HKI) S2, Prodi Studi Islam Intersdisipliner (SII) S2, dan Prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) S2.

 

Sementara itu, untuk calon mahasiswa program Doktor yang mengikuti seleksi sebanyak 40 orang. Terdiri dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) S3, Prodi Pendidikan Agam Islam (PAI) S3, dan Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) S3. 

 

Pada tahun ini, Program Studi Tadris Bahasa Inggris dan Program Doktor Hukum Keluarga Islam pertama kali menerima pendaftaran mahasiswa baru. Diluar dugaan, peminat dari kedua prodi ini tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan beberapa prodi lainnya.

 

Para mahasiswa baru mengikuti seleksi ujian masuk meliputi Tes Potensi Akdemik (TPA) dilaksanakan tanggal 22 Juni 2021 dan tes Wawancara tanggal 23-24 Juni 2021. Pada program Magister dan 24 Juni 2021 berbarengan Program Doktor. Pelaksanaan Tes Potensi Akademik dilakukan secara online. Pengerjaannya diikuti calon mahasiswa dari rumah masing-masing dengan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT). 

 

Direktur Program Pascasarjana Prof Dr HB Syafuri menguraikan, pelaksanaan tes dilakukan secara online. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten dalam mematuhi protokol kesehatan. Karena dengan tes online tidak akan menimbulkan kerumunan.

 

Prof Syafuri menambahkan, selain ujian TPA, Tes wawancara juga dilakukan secara daring. Sebagai salah satu bentuk keseriusan dalam seleksi PMB, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten melakukan tes wawancara, terutama dalam poposal disertasi yang menjadi salah satu unsur penting untuk mengetahui keseriusan calon mahasiswa dalam membangun budaya akademik.

 

Dihadapan Guru Besar, para calon mahasiswa, khususnya bagi mereka yang mengambil Prodi S3 harus menunjukkan kompetensi bidang keilmuannya. Seperti di bidang Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam, dan Hukum Keluarga Islam.

 

Meskipun tes dilakukan secara daring, Hal tersebut tidak mengurangi kesakralan dari proses tes seleksi penerimaan calon mahasiswa baru. Menurut Dr Ade Fakih Kurniawan, selaku Kaprodi S3 PAI yang juga mengemban tanggung jawab seleksi penerimaan. Menjelaskan para penguji dan segenap panitia senantiasa mengedepankan profesionalistas.

 

"Profesionalitas menjadi kunci dalam menyaring mahasiswa baru yang berkualitas di Pascasarjana UIN SMH Banten”, tegas Dr Ade Fakih.

 

Proses seleksi dilakukan dengan ketat menggunakan standar penilaian yang telah ditetapkan. Dan menjadi tolok ukur dalam menentukan hasil seleksi yang berkualitas. Karena dalam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten memiliki komitmen untuk selalu mengedepankan kualitas daripada kuantitas.

 

Kontributor : Deni

Editor : Arfan


Editor:

Banten Raya Terbaru