Tangerang Selatan, NU Online Banten
Siang tadi pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Tangsel bertemu dr Amir Fauzi, MARS, direktur Rumah Sakit Syarif Hidayatullah UIN Ciputat. Pertemuan dilakukan di ruang direktur RS UIN. (1/3)
Dalam pertemuan tersebuat ketua LKNU Tangsel Surotul Ilmiyah, MKM memaparkan program LKNU tangsel dan rencana pembangunan klinik.
"Pertama adalah silaturahim dan secara khusus meminta beliau menjadi pembina LKNU Tangsel, Alhmdullilah beliau bersedia," Ujar Surotul Ilmiyah.
LKNU Tangsel juga berkonsultasi terkait grand design rencana pembangunan klinik NU Tangsel ada beberapa hal yang menjadi titik point utama.
Bawah NU memiliki kekuatan yang besar untuk membangun klinik, ini karna NU meiliki SDM yang siap dan cukup untuk membangun klinik bahkan rumah sakit.
Pengurus LKNU yang kebanyakan lulusan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, bisa menjadi tim perumus dan juga tim pelaksana nantinya, Sambung Surotul Ilmiyah.
Dalam kesempatan yang sama dr Amir Fauzi MARS yang juga pengurus Asosiasi Rumah Sakit NU (ARSINU) ini berpesan agar tetap semangat dan aktif. Bahkan dirinya siap untuk membantu terrealisasinya klinik NU di Tangsel.
"Saya baru saja membuka klinik Pratama UIN Jakarta, dan sekarang sudah ada 500 peserta, jadi akan selalu ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan," terang dr Amir Fauzi MARAS.
Pertemuan yang dihadiri terbatas ini diakhiri dengan sesi foto bersama, ketua LKNU Surotul Ilmiyah di dampingi oleh beberapa pengurus LKNU Tangsel yaitu dr Laeli Puspita Sari wakil sekretaris LKNU Tangsel, Jidin Abdullah, S.Fam wakil ketua LKNU Tangsel dan Dewi Andriani Wakil Sekretaris LKNU Tangsel.
Pewarta: Ari Hardi
