NU Harus Hadir sebagai Pembawa Damai

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang KH Muhammad Robi Ulfi Zaini Thohir mengatakan, saat ini negeri ini sedang diuji. Amukan massa, konflik horizontal, dan perpecahan sosial semakin sering terdengar. ’’Kita berduka atas semua korban, atas nyawa-nyawa yang melayang sia-sia, atas keretakan bangsa ini. Namun, duka itu tidak boleh membuat kita diam. NU harus hadir sebagai pembawa damai, sebagai pengikat persatuan, dan kalian adalah kader-kader yang dipersiapkan untuk itu,’’ ujarnya saat saambutan pada hari terakhir Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan I yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kampus STAI KH Abdul Kabier, Petir, Kabupaten Serang, Banten, Ahad (31/8/2025) malam.


Dia juga mengatakan, sejarah mengajarkan bahwa NU tidak lahir dari ruang kosong. ’’NU lahir dari doa, darah, dan perjuangan para ulama dan kiai. Kita mengenang perjuangan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yang mendirikan NU dengan tekad jihad mempertahankan agama,’’ ucapnya.

Ditambahkan, PCNU Kabupaten Serang juga mengenang KH Abdul Kabier Petir, ulama besar dari tanah ini, santri langsung Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. ’’Yang bukan hanya alim, tapi juga pemimpin masyarakat dan pejuang bangsa. Mereka tidak hanya bicara di mimbar, tapi bergerak di tengah umat, menenangkan, mengayomi, dan menyatukan,’’ imbuhnya seperti disampaikan kepada NUOB melalui aplikasi perpesanan.

 

Dia juga mengingatkan, baiat dalam PD-PKPNU bukan hanya tanda resmi jadi kader NU. Baiat ini adalah perjanjian spiritual. Sejak malam ini, kalian mengikat diri dengan janji kepada Allah swt untuk setia menjaga agama, ulama, dan umat. Kalian akan jadi garda depan NU. Penebar rahmat, penjaga tradisi, dan benteng moderasi Islam,’’ pungkasnya dalam kegiatan yang digelar sejak Jumat (29/8/2025). (Mutho)