Rektor UIN SMH: Praktisi Dakwah Dituntut Adaptif terhadap Zaman
Rabu, 3 September 2025 | 22:18 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Rektor UIN SMH Banten Muhammad Ishom mengatakan, para kader mubalig butuh ilmu pengetahuan yang lebih dalam untuk menghadapi isu-isu dakwah kontemporer. ââSecara menyeluruh, isu dakwah kontemporer mencakup berbagai tantangan, peluang, dan dinamika yang dihadapi oleh kegiatan dakwah Islam di tengah perubahan zaman, globalisasi, perkembangan teknologi, dan pergeseran sosial budaya umat,ââ ujarnya saat menjadi narsumber pada Kuliah Umum Pendidikan Kader Mubalig Angkatan XXXII di Lantai 6 Gedung Graha Mental Spritual, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, isu dakwah kontemporer menuntut para praktisi dakwah untuk adaptif terhadap zaman tanpa kehilangan substansi ajaran Islam. ââSelain itu juga harus kreatif dalam metode dakwah agar sesuai dengan karakter audiens masa kini,ââ imbuh pria yang pernah menimba ilmu di Madrasah Huffadh Pondok Pesantren Al Munawwir, Krapyak, Jogjakarta, itu.
Seperti rilis yang diterima NUOB, Rabu (3/9/2025), Prof Ishomâsapaan Muhammad Ishom-- juga menyampaikan pentingnya sikap inklusif dalam pendekatan, menjunjung toleransi, dan keberagaman.ââSeorang mubalig juga dituntut kritis dan selektif dalam memanfaatkan media dan teknologi. Apalagi dakwah yang dilakukan harus berorientasi pada solusi dan tidak sekadar ceramah,ââ pungkasnya pada kegiatan bertema Isu-isu Dakwah Kontemporer.
Terpopuler
1
Krisis Kepemimpinan, Manajemen Konflik, dan Budaya Malu
2
MWCNU Larangan Dilantik, Dorong Sinergitas dan Kemandirian Jamâiyah
3
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Presiden Tak Peka Keresahan Rakyat
4
Akademisi Australia Ini Sebut Gus Dur Jadikan Islam Lebih Kontekstual
5
Redam Amarah Rakyat, ISNU Tangsel Desak Segera Disahkan RUU Perampasan Aset
6
Kepada Aparat Penegak Hukum, Ini Pesan Rektor UIN Jakarta
Terkini
Lihat Semua