Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatu Ulama (PCNU) Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud kembali menegaskan kepada jajaran pengurusnya bahwa NU Tangsel mengutamakan lima program prioritas di masa kepengurusannya untuk periode 2020-2025. Lima program itu antara lain dalam bidang pendidikan, filantropi, Sumber Daya Manusia (SDM) atau kaderisasi, kesehatan, media, dan ekonomi.
Gus Mas’ud, sapaan H Abdullah Mas;ud menjelaskan, lima program tersebut dijalankan agar tujuan membangkitkan Nadhlatul Ulama (NU) di perkotaan terealisasi. Menurut dia, di Tangsel warga NU-nya banyak tetapi tidak begitu akrab dengan NU.
Gus Mas’ud melanjutkan, program pertama adalah penguatan kaderisasi di semua level kepengurusan melalui kegiatan Madrasah Kadaer NU (MKNU). Pada program itu, PCNU Tangsel menargetkan memiliki 10 ribu kader penggerak.
Selanjutnya di bidang pendidikan, PCNU Tangsel menargetkan setiap kecamatan dapat didirikan sekolah unggulan sebagai rujukan yang pengelolaannya berada di bawah LP Ma'arif NU. Kemudian di bidang ekonomi, PCNU akan membangun ekonomi keumatan.
Langkah ini selain untuk kemandirian organisasi, juga untuk pemberdayaan warga NU. Nantinya, PCNU akan membuat holding company dan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama Tangerang Selatan.
“Lembaga pendidikan dan lemabaga dalam bidang lain dikelola secara langsung oleh NU di masing-masing kecamatan,” kata Gus Mas’ud saat memaparkan kata sambutannya di Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) dan Madrasah Kader NU (MKNU) di Pusdiklat Kemenag RI, di Ciputat, Tangsel, Jumat (11/12) malam.
Sementara di bidang kesehatan, PCNU Tangsel juga bakal membentuk lembaga kesehatan NU Medical Center di setiap kecamatan. Lembaga kesehatan ini dipercayakan kepada anak muda yang sekarang sedang menyelesaikan studi S3 di China pada program studi kesehatan.
Kemudian, di bidang media, PCNU Tangsel siap berkontrbusi penuh ikut serta mengelola NU Online Banten yang menjadi biro NU Online PBNU. Kader-kader muda NU Tangsel akan ditugaskan mengisi konten-konten positif menyangkut ideologi dan gerakan organisasi Tangsel.
Hal yang tidak kalah penting adalah menggerakkan bidang filantropi yang selama ini sejak NU berdiri menjadi napas NU yakni menumbuhkan kedermawanan.
"Insyallah kita kembangkan lembaga wakaf dan sedekah NU. Kalau LAZISNU ini untuk merespon hal-hal yang mendesak, lebih konsumtif arahnya, tapi yang jangka panjang adalah lembaga wakaf," paparnya.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut di hadiri langsung oleh Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid, Sekjend PBNU H Helmy Faishal Zaini, perwakilan PWNU Banten dan ratusan peserta MKNU.
Dalam gelaran itu pula Gus Mas'ud menluncurkan secara resmi situs NU Online Banten sebagai biro dari NU Online PBNU. Gus Mas’ud sendiri di dapuk sebagai dewan pengarah bersama Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Abdul Rochim
