Motivator Nasional dan Kapolres Tangsel Isi Roadshow Sapa Santri Pada Peringatan HSN 2021
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ratusan santri riuh memenuhi auditorium pesantren Madinatunnajah Jombang. Berbaju putih dan sarung, ratusan santri nampak antusias mengikuti acara sapa santri. Salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 yang di adakan oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Tangerang Selatan. Selasa (18/10).
Sekretaris panitia HSN 2021 NU Tangsel, Irfan Ahmad menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HSN 2021. Kegiatan yang dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga puncak HSN nanti pada 22 Oktober mendatang.
Sapa santri adalah salah satu diantara agenda peringatan HSN yang bertujuan sowan ke para kiai dan pimpinan pondok pesantren. Juga, menyapa ribuan para santri yang ada di pesantren di lingkungan Tangsel.
“Sapa santri ini kami desain dengan menghadirkan para tokoh inspirator yang berasal dari santri yang saat ini sudah berkecimpung di kancah nasional dan bahkan internasional. Berlatar berbagai profesi, ada pengusaha, dokter, akademisi, birokrat, pengacara, motivator dan lain-lain ini kami terjunkan untuk menyapa santri untuk mengawal dan mewujudkan cita-cita mulia para santri untuk menghadapi tantangan masa depan.” Terang Irfan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel, KH Abdullah Mas'ud dalam sambutanya mengatakan, bahwa santri adalah elemen penting dalam pembangunan Tangerang Selatan dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang hukum.
Kiai Mas’ud mengungkapkan, hari ini sudah banyak lulusan pesantren yang masuk di kepolisian melalui seleksi yang ketat dan santri sudah membuktikan itu.
“Kami mengajak para santri semua untuk bersama-sama membangun daerah kita tercinta ini sebagai bagian dari manifestasi hubbul wathan minal iman," ajak Cak Mas’ud, sapa akrabnya.
Pimpinan pondok pesantren Madinatunnajah, KH Agus Abdul Ghofur menyampaikan atas nama pimpinan pesantren, mengungkapkan banyak terimakasih kepada tim RMI NU Tangsel karena telah merangkai berbagai kegiatan dalam peringatan HSN yang dilaksanakan di pesantren.
“Termasuk hari ini santri kami bisa mengikuti acara yang luar biasa, ada pak Kapolres yang menyampaikan inspirasi dan motivasi santri ada motivator yang berasal dari santri ustadz Naqoy sangat menginspirasi untuk para santri.” Ungkap KH Agus Abdul Ghofur.
Kiai Agus berharap kolaborasi seperti ini harus terus terpupuk serta terbangun untuk kemaslahatan dan kemajuan pesantren, santri dan masyarakat pada umumnya.
Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, menjelaskan lulusan pesantren harus dibekali dengan keterampilan untuk siap bersaing di dunia luar. Saat ini, tingkat persaingan semakin tinggi seiring makin tingginya tingkat demografi dan makin efisiennya teknologi.
“Maka santri harus sungguh-sungguh belajar ilmu akhirat dan ilmu dunia, karena santri harus bermanfaat untuk manusia khairunnas anfauhum linnas," terang Kapolres.
Salah satu narasumber dalam sapa santri, Ustadz Nanang Qosim Yusuf, atau akrab disapa Naqoy, dihadapan para santri mengatakan, orang sukses hanya punya satu alasan yaitu tidak ada alasan, karena hanya orang gagal banyak alasan.
“Jadi santri harus punya satu alasan kalo mau jadi santri yang sukses diatas rata-rata yaitu tidak ada alasan, waktunya ngaji harus tepat waktu dan jadwal kegiatan sudah terprogram dengan baik di pesantren tinggal mau atau tidak, mau jadi orang sukses atau mau jadi orang gagal itu pilihan.” Ujar alumni UIN Jakarta dan santri Cirebon.
Editor : Ari Hardi
