Pj Gubernur Banten Pukul Beduk, Parade Budaya Representasi Masyarakat Tangsel
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, parade budaya sebagai representasi masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel). ’’Dari 1,4 juta warga Tangerang Selatan, hampir seluruh suku dan budaya di Indonesia ada,’’ ujarnya saat Parade Budaya Nasional Internasional Kota Tangerang Selatan 2023 di Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Ahad (20/8/2023).
Ditambahkan, kegiatan yang dilaksanakan pada saat car free day Tangerang Selatan itu juga untuk mengurangi pencemaran udara. Itu juga dibarengi dengan upaya Tangerang Selatan yang terus melakukan penghijauan dengan pohon trembesi, bunga kamboja, bunga kertas, dan pepohonan lainnya.
Sekadar diketahui, parade budaya kali ini diikuti oleh 50 kontingen. Sebanyak 5 kontingen berasal dari negara sahabat. Yakni Korea, Filipina, India, Timor Leste, dan Sri Lanka. Pelepasan parade ditandai dengan pemukulan beduk oleh Al Muktabar dan Benyamin Davnie.
Sedangkan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, parade budaya menunjukkan keragaman budaya yang ada di Tangerang Selatan khususnya, Banten, dan Indonesia. ’’Apresiasi atas pelaksanaan Parade Budaya Nasional Internasional Tangerang Selatan 2023. Ini menunjukkan kekayaan Tangerang Selatan yang heterogen sekali. Perbedaan justru menjadi pemersatu kita,’’ ujarnya.
Meski berbeda-beda, lanjut Al Muktabar, semua mempunyai rasa memiliki terhadap Tangerang Selatan, Banten, dan Indonesia. Budaya sebagai bagian dari sistem tata kehidupan masyarakat.
Parade budaya sebagai bagian dalam mempersatukan masyarakat Tangerang Selatan, Banten, dan Indonesia bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu modal dalam pembangunan serta menjelang pesta demokrasi pada Pemilu 2024. ’’Parade budaya perlu terus dikembangkan dengan dialog-dialog yang semakin merekatkan akan lebih menuju pada perdamaian dan menuju bahagia," terangnya seperti dikutip dari laman Pemprov Banten. (M Izzul Mutho)