Tingkatkan Kualitas, Pelaku UMKM di Tangsel Diberi Pelatihan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pelatihan yang diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) diharapkan dapat dimanfaatkan untuk terus meningkatkan kualitas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota (Wawali) Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat menghadiri Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM di Aula Blandongan Puspemkot Tangsel, Ciputat, Tangsel, Rabu (7/2/2024).
"Karena banyak sekali UMKM kita yang layak dan terkurasi dengan baik. Mereka ya ikut pelatihan packaging, pemasaran, digitalisasi, untuk peningkatan mutu dan kualitas," ucapnya.
Apalagi pelaku UMKM ini yang masuk ke retail-retail besar. "Bagaimana produk-produk pelaku UMKM ini bisa dijual. Jadi kan ada standar-standar yang harus dipenuhi. Misal, sertifikasi halal lalu juga standar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), NIB (nomor induk berusaha)-nya, dan sebagainya,’’ terangnya sebagaimana dilansir laman Pemkot Tangsel.
Dia berharap, semakin banyak produk-produk UMKM bisa masuk ke retail besar. Oleh karena itu, peningkatan kualitas menjadi hal yang penting.
"Yang sekarang ada 17 produk sudah masuk retail, nambah 6 lagi. Alhamdulillah, artinya kan untuk perusahaan besar ini syaratnya ketat sekali. Apakah mampu menjaga kualitasnya dan persyaratan lainnya," ungkap Pilar.
Bahkan dia berharap, produk tersebut tidak hanya dijual di wilayah Tangerang Selatan.
Pada kesempatan itu, Pilar juga mengatakan, perkembangan produk UMKM juga harus memperhatikan lingkungan. Termasuk penggunaan plastik dalam kemasan produk itu sendiri.
"Ini tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Mudah-mudahan ke depan, sudah banyak yang mengurasi sehingga banyak yang memberikan pengetahuan bahwa kurangi masalah plastik, alternatif lain yang bisa didaur ulang," imbuhnya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga terus memfasilitasi para pelaku UMKM agar dapat mengembangkan produknya. Mulai pelatihan hingga menyambungkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Bersamaan dengan itu, dilakukan penyerahan gerobak dan timbangan untuk pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan. (M Izzul Mutho)
