• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 28 April 2024

Khutbah

Khutbah Jumat: Memaksimalkan Ramadhan

Khutbah Jumat: Memaksimalkan Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan. (Foto: Freepik)
Ilustrasi Ramadhan. (Foto: Freepik)
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْاِنْسَانَ فِيْ أَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْعَظِيْمِ الْكَرِيْمِ. وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كُنِّيَ بِأَبِي الْقَاسِمِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.  اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
 

Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Pertama sekali marilah kita bersyukur ke hadirat Allah yang telah memberikan berjuta kenikmatan kepada kita sekalian, sehingga masih bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang mulia ini.
 
Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad yang telah membimbing kita menuju dunia yang terang dan jelas, yaitu addinul Islam. Semoga kita selalu mencintainya dan bershalawat kepadanya sehingga kita diakui sebagai umatnya yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti, amin.
 
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Selaku khatib kami mengajak kepada hadirin sekalian dan diri kami pribadi, marilah kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dengan terus berusaha menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sehingga kita selau dalam keimanan dan ketakwaan kepada-Nya. Amin. 
 
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Pada khutbah kali ini khatib ingin menyampaikan judul memaksimalkan Ramadhan. Ramadhan adalah bulan spesial bagi umat Islam. Ramadhan adalah bulan ampunan, bulan rahmat, dan bulan bonus pahala. Hal ini menjadi penting untuk dipahami, diresapi dan diamalkan agar sebagai umat Islam tidak menyesal atau kecewa jika ditinggalkan oleh Ramadhan kelak. Untuk itu mari berusaha dengan kuat dan semaksimal mungkin untuk bisa mengisi waktu-waktu di bulan ini dengan ibadah-ibadah. Rasulullah bersabda:
 
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 
 
Artinya: ’’Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.’’ (HR Bukhari dan Muslim)
 
Hadist tersebut mendorong kita untuk menguatkan diri melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini sehingga akan medapatkan keberkahan dan ampunan Allah. Apa saja yang perlu dipahami dan diresapi serta diamalkan terkait ibadah-ibadah di bulan Ramadhan ini? Di antaranya adalah:
 
Pertama, Ramadhan itu bulan puasa 
Ramadhan merupakan bulan istimewa yang selalu ditunggu kedatangannya oleh umat Islam. Pada bulan ini diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa sebulan penuh agar dapat menjadi orang yang paling takwa. Allah swt berfirman dalam Surah Al-Baqarah Ayat 183:
 
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
 
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah: 183)
 
Kedua, Ramadhan bulan pengampunan dosa
Puasa Ramadhan selama satu bulan dapat memberikan efek positif bagi yang menjalankan dengan memberikan kesehatan fisik maupun batin. Summu tasihhu; puasalah kamu, maka kamu akan sehat. 
Nabi Muhammad saw bersabda:
 
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 
 
Artinya: ’’Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.’’ (HR Bukhari dan Muslim)
 
Ketiga, Ramahan bulan Al-Qur’an pemberi syafaat
Ramadhan juga sering disebut bulan Al-Qur’an. Maksudnya adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an dan bulan yang sangat dianjurkan untuk membaca, mengkaji Al-Qur’an. Oleh karena itu sebagai umat Islam, sangat baik untuk memaksimalkan agar dekat dengan Al-Qur’an dengan membaca dan mengkaji al-Qur’an.
 
Orang-orang yang banyak membaca Al-Qur’an terlebih di Ramadhan, akan diberikan kemuliaan oleh Allah melalui Al-Qur’an yaitu akan diberikan syafaat atau pertolongan Al-Qur’an di akhirat nanti. 
Rasulullah bersabda:

 
اَلصِّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أي رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ
 
Artinya: "Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: "Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari", Al-Qur'an juga berkata: "Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia." Beliau bersabda: "Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat." (HR Ahmad)
 
Keempat, Ramadhan bulan sedekah
Ramadahan juga merupakan bulan sedekah. Artinya Ramadhan merupakan bulan yang sangat baik untuk bersedekah. Ada banyak ragam dalam sedekah. Balasan dan pahala besar akan diberikan kepada seseorang yang melakukannya. 
Rasulullah bersabda:
 
أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ
 
Artinya: "Rasulullah saw pernah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab: "Yaitu sedekah di bulan Ramadhan." (HR Tirmidzi)
 
Kelima, Ramadhan bulan dilipatgandakannya pahala
Mari kita tambah semangat untuk melakukan kebaikan atau ibadah-ibadah dengan semaksimal mungkin agar banyak mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan ini dengan memperoleh banyak pahala. Dalam hadist qudsi disampaikan bahwa:
 
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ، إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ ، قَالَ اللهُ تَعَالَى : إِلَّا الصَّوْمَ ؛ فَإِنَّهُ لِي ، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي ، وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ : فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ ، وَلَخَلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ
 
Artinya: "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi."
 
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Demikian khutbah yang singkat ini, semoga bermanfaat. Semoga Allah memudahkan dan memberi kekuatan serta semangat kepada kita untuk bisa bermesraan dengan Ramadhan, sehingga kita mendapatkan posisi yang tinggi di mata Allah sebagai muttaqin. Amin.

 
بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ.
 
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلى اٰلِه وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِه وَصَحْبِه وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ .مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ أَرْشَدَكُمُ اللهُ أُوْ صِيْكُمْ وَ اِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ,إتقوا الله حق تقاته. اَمَّا بَعْدُ .قاَلَ اللهُ تَعَالى :اَعُوذُ بِا للهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ بِسمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ.وَقَالَ أَيْضًا: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوْا كُتِبَ عَلَيكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُم لَعَلَّكُم تَتَّقُونَ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلى اٰلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَاصَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ,وَبَارِكْ عَلى  سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلى اٰلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَابَارَكْتَ عَلى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلى اٰلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. إِنَّ ٱللهَ وَمَلَٰآئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا أَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْاَمْوَاتِ. إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ يَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ.رَبِّ اغْفِرْوَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ.  رَبَنَّا اغْفِرْلَنَاوَلِوَالِدِيْنَاوَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانَاصِغَارًا. رَبَنَّااغْفِرْلَنَاوَإِخْوَانِنَاالَّذِيْنَسَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ وَلَاتَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَاغِلًّا لِلَّذِيْنَ أٰمَنُوْارَبَّنَآإِنَّكَ رَئُوْفُ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أزْوَاجِنَاوَذُرِّيَّاتَنَاقُرَّةَأَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا. رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٌ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةٌ وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّايَصِفُوْنَ وَسلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ,  رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبى وَيَنْهى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
 
 
H Ahmad Misbah, Ketua Lembaga Dakwah PCNU Tangsel


Khutbah Terbaru