• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

Bersama Rombongan Kiai Sepuh, Presiden Jokowi Kunjungi Kantor HBNO

Bersama Rombongan Kiai Sepuh, Presiden Jokowi Kunjungi Kantor HBNO
Rombongan Kiai sepuh bersama Presiden Jokowi mengunjungi kantor PBNU pertama di Surabaya. (Foto: Istimewa)
Rombongan Kiai sepuh bersama Presiden Jokowi mengunjungi kantor PBNU pertama di Surabaya. (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Banten
Presiden Joko Widodo bersama Rais 'Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan rombongan kiai sepuh berkunjung ke kantor Hoodbestur Nahdlatoel Oelama (HBNO) atau kantor PBNU pertama yang kini menjadi kantor PCNU Kota Surabaya, Ahad, 22 Oktober 2023.

 

Kunjungan ini dilakukan setelah menghadiri Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan Pengukuhan Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa di Stadion Angkatan Laut Bumi Moro Surabaya.

 

Rombongan tiba di HBNO pada pukul sembilan pagi dan langsung disambut oleh para kiai sepuh. Kemudian, Presiden Jokowi bersama sekitar 20 kiai sepuh NU, melakukan pertemuan secara tertutup hingga pukul 10.30 WIB. 

 

Ketua PBNU H Umarsyah mengatakan, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan para kiai sepuh itu berlangsung hanya sebatas silaturahim, tanpa menyinggung soal politik praktis. 

 

"Tidak disinggung masalah politik praktis. Ini nggak ada yang dibahas khusus kecuali silaturahim, dan pembicaraannya tertutup," kata Umarsyah saat memberikan keterangan kepada wartawan usai Presiden Jokowi meninggalkan HBNO. 

 

Umarsyah menyatakan, bahwa Presiden Jokowi bahagia lantaran bisa memenuhi keinginan santri di Indonesia. Sebab sejak diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015, Presiden Jokowi baru kali ini berkesempatan merayakan Hari Santri 2023 bersama para santri dan kiai.

 

"Tapi sebagai forum silaturahim tentu isinya saling memberikan pesan. (Kiai sepuh berharap Presiden Jokowi) bisa menyelesaikan rencana pembangunan yang sudah ditetapkan. Harapannya itu," katanya. 


Umarsyah juga mengatakan bahwa pertemuan Jokowi dan para kiai sepuh NU berlangsung dengan hangat, penuh keceriaan. Istilahnya ger-geran.  "Biasa kalau NU ketemu, apalagi agendanya silaturahim tentu ger-geran bukan gegeran," katanya. 


​​​​​​​Kenadti begitu, Umarsyah menekankan kembali bahwa pertemuan itu tidak sama sekali menyentuh persoalan politik praktis, sehingga tidak ada pernyataan politik yang perlu disampaikan. Ia menuturkan kebahagiaannya bahwa ada banyak kader NU yang maju pada kontestasi politik meski PBNU secara kelembagaan tak bisa terlibat dalam politik praktis. 


"Kami senang kader-kader NU banyak yang maju di Pilpres. Tapi kami tidak menyatakan dukung-mendukung di antara mereka," katanya. 


Beberapa kiai yang juga hadir dalam pertemuan bersama Presiden Jokowi ialah Katib 'Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Wakil Rais 'Aam PBNU Anwar Iskandar, Mustasyar PBNU KH Anwar Manshur, Nyai Hj Mahfudhoh Aly Ubaid, dan Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh. 


Beberapa jajaran tanfidziyah PBNU juga turut hadir dalam pertemuan ini. Di antaranya Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni, dan Ketua PBNU KH Abdul Hakim Mahfudz.


Nasional Terbaru