Kebersamaan dengan Timnas Berakhir, Terima Kasih Coach Shin Tae-yong
Senin, 6 Januari 2025 | 16:30 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Berakhir sudah tugas Shin Tae-yong (STY) sebagai juru taktik Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu dipastikan berpisah dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). ’’Mengucapkan terima kasih kinerja coach Shin Tae-yong selama ini dan hubungan saya sangat baik dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tentu, apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan timnas. Kalau dilihat PSSI dalam1,5 hingga 2 tahun terakhir mempunyai program yang sangat konsisten. Bagaimana keseriusan kita membangun timnas,’’ ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Erick melanjutkan, tetapi tentu dinamika timnas ini perlu menjadi perhatian khusus. Dan, dalam evaluasi yang dilakukan, memandang perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.’’Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk timnas,’’ imbuhnya yang juga ditayangkan di YouTube PSSI TV.
Ditambahkan, pihak PSSI sudah bertemu dengan STY Senin (6/1/2025). ’’Dan coach Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya. Tentu nanti akan ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan sekali lagi mengucapkan terima kasih,’’ terang pria yang juga menteri Badan Usaha Milik Negara itu.
Erick juga memastikan sudah mendapatkan calon pengganti STY. ’’Kami sudah mendapatkan calonnya, nanti kita undang semua media untuk press conference berikutnya pada tanggal 12 (Januari) kurang lebih jam 4 sore. Kalau ada dari pihak media, teman-teman yang mau tanya jawab, langsung saja dengan pelatih penggantinya. Tanggal 11 malam sudah mendarat, tanggal 12 media bisa melakukan tanya jawab,’’ ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, beberapa agenda yang akan dilakukannya adalah pertemuan dengan beberapa asisten yang kualifikasinya tinggi.’’Sehingga ini menjadi sebuah improvement supaya kembali perjuangan kita menuju Piala Dunia, kita coba sekeritikal mungkin segala kekurangannya bisa kita atasi karena target utamanya Piala Dunia,’’ jelasnya.
Dia juga memastikan, keputusan berpisah dengan STY bukan karena timnas milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia.’’Tidak ada persepsi, timnas ini milik Erick Thohir, milik PSSI atau milik coach, tidak. Tapi bagaimana kita memastikan semua dinamikanya kita ukur sebaik-baiknya, sehingga hasilnya bisa lebih konsisten,’’ tegasnya.
Sedangkan di laman resmi PSSI disebutkan, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai kepala pelatih Tim Nasional Indonesia Senior dan U-23. Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. ’’PSSI berterima kasih dan menghargai semua kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan Tim Nasional Sepakbola Indonesia. PSSI berharap yang terbaik bagi Shin Tae-yong untuk ke depannya,’’ demikian bunyi laman tersebut.
Sekadar diketahui, kontrak STY sedianya masih berjalan hingga 2027. Dia meneken perpanjangan kontrak pada Juni 2024, setelah memenuhi target lolos ke Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 ke perempat final Piala Asia U-23.
Berbagai pencapaian STY bersama Garuda di antaranya mengantarkan Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk kali pertama dalam sejarah. Juga membawa Timnas Indonesia U-23 sebagai semifinalis Piala Asia 2024. Garuda Muda bahkan nyaris menembus Olimpiade, sayang kalah oleh Guinea dalam babak akhir play-off.
Selain itu, sejauh ini membawa Indonesia menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Secara otomatis Garuda mengunci tempat di putaran final Piala Asia 2027. (Mutho)
Terpopuler
1
Paradoks Jabatan Fungsional Dosen di Indonesia
2
Setelah Ojol Demo, Komisi V DPR Agendakan Rapat Bersama
3
Penguasa, Termasuk Pengurus NU Tidak Boleh Semena-mena
4
Ucapan Positif, Obat Ampuh Melawan Insecure
5
Khutbah Jumat: Ikhlas dalam Beribadah
6
27 Tahun Berlalu, Ini Kata Ketua PBNU soal Agenda Reformasi
Terkini
Lihat Semua