Ketika Tari Perisai Nusantara Bangkit Menyuguhkan Filosofi Mendalam
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Gong pembukaan Porseni Nahdlatul Ulama (NU) Tingkat Nasional 2023 telah ditabuh di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023) malam. Pembukaan multievent bertitel Merawat Raga Memperkuat Bangsa Untuk Peradaban Dunia yang disiarkan langsung oleh TVNU itu berlangsung meriah dan semarak. Dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, menyayikan Indonesia Raya, kemudian Ya Lal Wathon. Dilanjut suguhan Tari Perisai Nusantara Bangkit. Penampilannya yang oke membuat decak kagum. Koreografi yang apik, kostum yang enak dilihat, pun diiringi senandung shalawat, membuat ribuah penonton di tribun GOR Sritex terkesima. ’’Setiap gerakannya mengandung filosofi yang dalam,’’ ujar pembaca acara, Ahmad Fariqul B., dan diamini tandemnya, Dewa Mahesa.
Saat memasuki pentas, para penari yang sebagian membawa perisai berwarna merah putih, diiring lantunan Maulaya sholli wasallim…….Lalu sayup-sayup terdengar shalawat, Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad. Meski di dalam GOR, seakan mereka menari di pinggir pantai, karena sesekali ada air laut yang naik atau menghampiri, seperti lazimnya di pantai. ’’Pemuda adalah perisai dan perisai adalah pelindung.’’ ’’Pelindung bangsa, garda bangsa, bangkit maju, bangkit menang’’ begitulah yang terdengar dari arah para penari tersebut.
Layar besar di belakang para penari yang menampilkan berbagai gambar di antaranya bendera Merah Putih, bumi, dan jalan tol, menambah hidup suasana malam itu. Gemerlap lampu warna-warni, menambah kesan ciamik.
Di antara yang hadir pada pembukaan tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Am PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Am PBNU KH Sa’id Asrori, Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid, Ketua Pelaksana Peringatan 1 Abad NU Yenny Wahid, PWNU se-Indonesia, PC se-Jateng, para kiai, ibu nyai, habaib, pimpinan pondok pesantren, dan tamu undangan lainnya. Kapolri dan Menpora mengirimkan wakilnya. ’’Menuju puncak 1 abad NU digelar rangkaian acara. Dan Porseni salah satunya,’’ ujar pemandu acara.
Dewa dan rekannya, juga menyampaikan di depan hadirin bahwa ada sebanyak 3500 kontingen yang mengikuti Porseni. ’’Sebagian memenuhi tribun, sedangkan sebagian menyaksikan secara langsung dari Asrama Haji Donohudan. Mereka adalah para santri, pelajar, dan mahasiswa para kader Nahdliyin yang berasal Sabang sampai Merauke,’’ terangnya.
Sementara itu, Pengurus Wilayah NU Banten juga mengirimkan kontingen. Di Porseni NU 2023 yang merupakan salah satu rangkaian menuju Satu Abad NU yang digelar pada 17-22 Januari 2022 di Solo, PWNU Banten mengirimkan 215 orang yang terdiri atas 172 atlet dan 43 ofisial.
Pengirim: Mutho Masyhadi
