Lawan Negeri Kanguru, Indonesia Butuh Kerja Keras
Banten, NU Online Banten
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Qatar. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung Ahad (28/1/2024) pukul 18.30 WIB. Ini pertemuan pertama kedua tim sejak 2010. Duel terakhir terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2011 di Brisbane. Ketika itu, Australia menang 1-0.
Bagi Indonesia, laga ini sama sekali tak mudah. Bukan tanpa alasan. Secara peringkat memang jauh. Negeri Kanguru saat ini berada di posisi ke-25 peringkat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), sedangkan Garuda di urutan ke-146. Artinya, merujuk pada ranking edisi Desember 2023, Indonesia terpaut 121 peringkat dibanding Australia.
Bahkan Pelatih Shin Tae-yong mengatakan, tidak mudah menghadapi Australia. Australia adalah salah satu tim terbaik Asia."Mereka juga memiliki kekuatan dan tenaga yang luar biasa. Saya pikir aspek-aspek itu mungkin merupakan kekuatan terbesar di tim Australia," ungkap juru taktik asal Korea Selatan yang menangani Indonesia tersebut seperti dilansir laman PSSI.
Meski demikian, Asnawi Mangkualam dkk tak mau lempar handuk sebelum bertanding.’’Kami masih memiliki persiapan yang baik dan kami akan menunjukkan energi yang baik dari para pemain muda. Mudah-mudahan kami akan memiliki pertandingan yang bagus," tambah Shin Tae-yong.
Dia menegaskan, anak asuhnya akan bejuang sekuat tenaga untuk bisa mencetak sejarah lolos ke babak perempat final. "Walaupun saya akan sangat senang jika keajaiban lain datang kepada saya dan datang ke Indonesia, tapi jelas itu tidak mudah. Meskipun lawannya adalah tim yang sangat kuat, kami akan bermain dengan mentalitas yang kuat,’’ tegasnya.
Dia menekankan para pemain fokus pertandingan. ’’Jadi sampai wasit mengumumkan hasilnya, setelah lebih dari 90 menit pertandingan, kami tidak akan menyerah, melakukan yang terbaik," tambahnya.
Senada disampaikan bek kiri Indonesia, Pratama Arhan. Pemain berumur 22 tahun itu mengatakan, persiapan Garuda sudah matang untuk laga ini. "Persiapan kami pemain, pelatih, dan staf sangat baik. Kami siap melakukan pertandingan nanti. Pemain sepakat bekerja keras di lapangan. Saya pribadi siap melakukan yang terbaik," jelas Pratama Arhan.
Bek Indonesia Rizky Ridho menambahkan, dirinya sudah fokus mempersiapkan diri menghadapi Australia. Ridho berharap saat menghadapi Australia, dia bisa bermain lebih baik. Ridho belajar banyak dari laga kontra Jepang.
"Untuk persiapannya sendiri, lebih fokus saja. Sama mental lebih dikuatkan, karena menurut saya sendiri saat melawan Jepang, saya bermain kurang baik. Jadi saya evaluasi diri," ujarnya.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia tampil di babak 16 besar sebagai peringkat ketiga terbaik dengan 3 poin dari 3 laga, dan finish di urutan ketiga klasemen Grup D. Sedangkan Australia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup B dengan 7 poin dari 3 laga. Ada empat tim yang mendapatkan tiket via jalur peringkat ketiga terbaik. Selain Indonesia, tiga tim lainnya adalah Yordania, Palestina, dan Suriah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia menorehkan sejarah. Sebab, penantian panjang Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia akhirnya terwujud. Meski harapan tersebut tercapai dengan harus menunggu hasil tim lain, Garuda memastikan tiket babak 16 besar Piala Asia 2023. Ini merupakan kali pertama Merah Putih menembus babak 16 besar. Dalam 4 edisi keikutsertaan sebelumnya, Garuda selalu mentok gugur di babak penyisihan grup. Yakni pada 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Kepastian itu didapat setelah pertandingan Grup F antara Kirgistan melawan Oman di Stadion Abdullan Bin Khalifa, Kamis (25/1/2024) malam, berakhir imbang 1-1. Merah Putih lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik dengan mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan. Kalah kontra Irak 1-3, menang atas Vietnam 1-0, dan tumbang oleh Jepang 1-3 di laga Grup D. Garuda berada di posisi keempat klasemen peringkat tiga terbaik Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar. (M Izzul Mutho)
