Banten Raya

Asyik, Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wi-Fi Gratis di Ruang Publik

Jumat, 22 November 2024 | 10:12 WIB

Asyik, Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wi-Fi Gratis di Ruang Publik

Pemkot Tangsel melalui Diskominfo menyediakan Wi-Fi gratis di sejumlah titik. (Foto: Pemkot Tangsel)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyediakan Wi-Fi gratis di 1.078 titik ruang publik yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan. Kepala Diskominfo Tangsel Tb Asep Nurdin mengatakan, fasilitas Wi-Fi gratis ini disediakan dalam upaya memperkuat langkah menuju transformasi digital yang merata ke seluruh masyarakat.


“Kami ingin layanan Wi-Fi gratis ini menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Ini juga dapat berguna mendukung berbagai inovasi digital lainnya,” jelas Asep saat dijumpai di ruangannya, Selasa (19/11/2024).


Wi-Fi gratis ini bisa diakses dengan menautkan fiture internet di gadget dengan SSID bernama Tangsel Smart City atau TSC. Akses layanan internet ini bisa didapatkan secara cuma-cuma.



Selain mempermudah akses internet, keamanan pengguna juga menjadi perhatian. Diskominfo memastikan Wi-Fi gratis ini tidak meminta data pribadi, sehingga masyarakat dapat menggunakan layanan dengan aman.


Ke depan, program ini direncanakan akan terhubung dengan sistem CCTV publik untuk memperkuat konsep smart infrastructure di Tangsel. "Ya ini supaya menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat saat menggunakan layanan," ucap dia.


Asep menambahkan, pihaknya melakukan pemantauan rutin untuk memastikan Wi-Fi tetap berfungsi dengan baik. Diskominfo Tangsel memiliki dashboard pemantauan yang memudahkan identifikasi dan perbaikan pada perangkat yang bermasalah. Masyarakat juga diperkenankan untuk melaporkan jika terjadi gangguan di lokasi Wi-Fi publik gratis ini melalui nomor WhatsApp khusus di +62 812-5000-6200.

 


Seperti diketahui, program ini menjadi bagian dari visi Kota Tangsel untuk menciptakan ruang publik modern yang mendukung konektivitas dan transformasi digital.


Sementara itu, dalam rangka menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan, Pemkot Tangsel melalui Diskominfo menggelar focus group discussion (FGD) untuk membahas rancangan teknokratik Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029.


Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak. Mulai dari perangkat daerah, perguruan tinggi, hingga organisasi terkait di bidang komunikasi dan informatika.

ADVERTISEMENT BY OPTAD



Kepala Diskominfo Tangsel Tb Asep Nurdin mengatakan, penyusunan renstra ini menjadi bagian penting dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. "Tahun 2025 adalah tahun pertama pelaksanaan pembangunan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan RPJMD 2025-2029. Visi kami adalah menjadikan Tangsel sebagai hunian nyaman, maju, sejahtera, dan berkelanjutan," ujar Asep saat memberi sambutan di Hotel Pranaya, Serpong, Kamis (21/11/2024).

 


Renstra yang disusun tersebut merupakan kewajiban perangkat daerah untuk menerjemahkan visi dan misi wali kota ke dalam program kerja.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 


Dalam dokumen RPJPD, pemerintah menetapkan empat misi utama. Transformasi sosial untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas, transformasi tata kelola yang adaptif, serta pembangunan kewilayahan yang berkelanjutan.

 


Meski demikian, sejumlah tantangan masih mengadang. Transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan dan layanan publik dinilai belum optimal, sementara infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi perlu terus diperkuat.

ADVERTISEMENT BY OPTAD



Asep berharap, dalam lima tahun ke depan, akses masyarakat terhadap informasi dapat semakin luas, dengan dukungan sarana komunikasi yang lebih baik. Pemerintah berharap masukan konstruktif dari peserta FGD dapat menghasilkan dokumen renstra yang akuntabel dan terukur, serta berdampak positif bagi masyarakat.
 


"Kami mengajak semua pihak untuk memberikan masukan yang konstruktif demi mencapai tujuan bersama. Semakin banyak masyarakat dilibatkan, semakin baik perencanaannya," kata dia.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 


Ke depan, Pemkot Tangsel optimistis bahwa transformasi digital dan peningkatan inovasi layanan komunikasi akan membawa Tangsel menjadi kota yang semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.



Terpisah, Pemkot Tangsel berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) 2023. Penghargaan ini diserahkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) dalam Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen yang digelar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (18/11/2024).



Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan Abdul Aziz mewakili pemerintah daerah, menerima secara langsung penghargaan tersebut dari Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 


Dalam kesempatan itu, Aziz menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemerintah daerah, konsumen, pelaku usaha, dan masyarakat yang mendukung pelaksanaan metrologi legal di Kota Tangerang Selatan."Penghargaan ini tentu tidak didapatkan hanya karena usaha dari salah satu pihak. Kolaborasi banyak pihak telah membuahkan bukti nyata dengan penerimaan gelar DTU ini," ujarnya, Selasa (19/11/2024).

 


Predikat DTU sendiri mencerminkan komitmen Kota Tangerang Selatan dalam memastikan alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya digunakan dengan akurat dan sesuai standar. Hal ini bertujuan untuk melindungi hak konsumen sekaligus membangun kepercayaan di dunia usaha. (Adv)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND